REBOISASI
Bumi yang terhormat,
dengan duka aku berjalan di dadamu
menyeruak kabut sesakkan jantung
membaca tangismu yang luka tergores
merekam jeritmu yang kering dahaga kau kecewa?
tersenyumlah bumi yang terhormat
walau semuamu koyak dibantai mereka
Bumi yang terhormat,
lupakan tentang murkamu yang tertahan
biarkan mereka berjalan di dadamu yang berdarah
dengan duka yang merah simbahi langkah
bawalah mereka satu-satu
ke lingkaq terangmu mencipta nyanyian hijau
dalam raga
dalam suara
dalam suasana
untuk kala di depan sana.
--Safari Nur Zaman--
REBOISASI
6 Comments