1082 : HUKUM BERSIWAK SAAT PUASA

PERTANYAAN

Umie Irfan  

" Assalamu'alaikum wr wb....

Bagaimana Hukumny Kalau Siang Hari Berpuasa....

Memakai Kayu Siwak untuk Membersihkan Gigi dan Mulut....

tetapi bukan pake Pasta gigi...yang umumny berbusa....jadi kdang sering tertelan....

Mohon Penjelasannya....Makasiih....Wa ssalam...." 

JAWABAN

Mbah Pardan Milanistie  

wa'alaikum salam

monggo

============== 

JAWABAN :>> Masaji Antoro

Wa'alaikumsalam wr wb

BATASANNYA SETELAH TERGELINCIRNYA MATAHARI

ولا يكره إلا للصائم بعد الزوال ولو صوم نفل

Dan tidak dimakruhkan memakai siwak kecuali bagi orang puasa setelah tergelincirnya matahari meskipun saat menjalani puasa sunah.

As-Siraaj al-Wahhaaj I/17(

ولا يكره ) بحال ( إلا للصائم بعد الزوال ) ولو نفلا لخبر الصحيحين لخلوف الصائم أطيب عند الله من ريح المسك والخلوف بضم الخاء تغير رائحة الفموالمراد الخلوف بعد الزوال لخبر أعطيت أمتي في شهر رمضان خمساثم قال وأما الثانية فإنهم يمسون وخلوف أفواههم أطيب عند الله من ريح المسك والمساء بعد الزوال(Dan tidak dimakruhkan sama sekali memakai siwak kecuali bagi orang puasa setelah tergelincirnya matahari meskipun saat menjalani puasa sunah).

Berdasarkan hadits Nabi “Sungguh bau mulut orang berpuasa lebih harum dari minyak misik (HR. Bukhari Muslim)Yang dimaksud bau mulut diatas adalah bau mulut setelah tergelincirnya matahari berdasarkan hadits nabi yang lain”Diberikan kepada umatku lima perkara dalam bulan Ramadhan.

Seterusnya beliau bersabda : Adapun yang kedua, mereka berada pada saat setelah tergelincir matahari, sedangkan bau mulut mereka di sisi Allah lebih harum dari bau misik” (H.R. al-Hasan bin Sufyan dalam Musnadnya dan Abu Bakar al-Sam’any dalam Amaliah, beliau berkata : “ Ini hadits hasan”.

Seperti ini juga telah dikatakan oleh An-Nawawi dalam Syarah Muhazzab berdasarkan cerita dari Ibnu Shalah)Kata Masaa’ (sore hari) adalah waktu setelah tergelincirnya matahariMughni alMuhtaaj I/56

Semut Lewat >> tergelincirnya matahari itu maksudnya apa ya kang?

Ghufron Bkl >>Makruh stelah masuk waktux slat dhuhur blmana siwakan it d lkukan bkn krn mlut yg berbau, klo di lakukan krn berbaunya mulut mk tdk makruh.bhkan mnurut imam Nawawi tdk makruh walaupun stlah msukx wakt solat dhuhur.

IANAH DaN BAJURI BAB SIWAK

Masaji Antoro >> Kang Semut Lewat~ ZAWAL/tergelincirnya matahari adalah waktu yang menandakan masuknya sholat dhuhur.

>> Abdurrahman As-syafi'i

و يكره للصائم و لو نفلا السواك بعد الزوال اى الغروب و ان لم يتغير فمه من الصوم بل من نحو نوم عند حج للخبر الصحيح " لخلوف فم الصائم يوم القيامة اطيب عند الله من الريح المسك" ....بشرى الكريم ٢/٧٥

Dimakruhkan bagi orang yg berpuasa walau puasa sunah menggunakan siwak setelah lingsirnya matahari sampai tenggelamnya...siwak sebelum zawal nda'apa-apa, karena ada pendapat yg mengatakan tidak ada kemakruhan secara mutlak meski ba'da zawal sekalipun.

و هل يكره للصائم بعد الزوال فيه خلاف؟ الراجح فى الرافعى و الروضة انه يكره لقوله عليه الصلاة و السلام لخلوف فم الصائم الطيب عند الله من الريح المسك رواه البخارى.و فى رواية مسلم يوم القيامة. و الخلوف بضم الخاء واللام هو التغييرو خص بما بعده الزوال لان تغيير الفم بسبب الصوم حينئذ يظهر، فلو تغير فمه بعد الزوال بسبب اخر كنوم او غيره فاستاك لاجل ذلك لا يكره و قيل لا يكره الا ستياك مطلقا و به قال الائمة الثلاثة و رجحه النووى فى الشرح المهذبكفاية الاخيار ١/١٦_١٧

Apakah makruh bagi orang yg berpuasa bersiwak setelah lingsir matahari? hal ini terjadi perbedaan pendapat pendapat yg rojeh dari Imam Rofi'i adalah makruh hal ini didasarkan atas hadis dari imam Bukhori dan Imam Muslim Bahwasanya perubahan bau mulut orang yg berpuasa disisi Allah adalah lebih wangi dibanding misik.Dihususkan dgn lingsir matahari, karena pada waktu itu perubaham bau mulut karena berpuasa akan tampak, Apa bila perubahan bau mulut sesudah matahari lengser disebabkan oleh hal lain semisal karena habis tidur maka bersiwak tidak dimakruhkan.

Pendapat yg ke-2 menghukumi tidak makruh secara mutlak dan ini adalah pendapat 3 Imam Madzhab.

Dan Imam Nawawi merojehkan dalam kitabnya Syarah al-MuhadzabWallaahu A'laamu Bis Showaab>>

http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/450315198324627/?comment_id=450325434990270&offset=0&total_comments=9Piss Ktb di 23.19

Related Posts:

1081 : SHOLAT SUNNAH PADA MALAM PENGANTIN BARU

PERTANYAAN

Arik Coy

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

Saya bertanya Sholat sunah apa yang di kerjakan pada malam pengantin baru / mlm pertama

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

JAWABAN

Brojol Gemblung  

Wa'alaikumussalam 

ﺍﻟﻤﺼﻨﻒ - ﺍﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺷﻴﺒﺔ ﺍﻟﻜﻮﻓﻲ - ﺝ ٣ - ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ٤٠١ : 

ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺍﺑﻦ ﺇﺩﺭﻳﺲ ﻋﻦ ﺩﺍﻭﺩ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻧﻀﺮﺓ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺳﻌﻴﺪ ﻣﻮﻟﻰ ﺃﺑﻲ ﺃﺳﻴﺪ ﻗﺎﻝ: ﺗﺰﻭﺟﺖ ﻭﺃﻧﺎ ﻣﻤﻠﻮﻙ ﻓﺪﻋﻮﺕ ﻧﻔﺮﺍ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻴﻬﻢ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﻭﺃﺑﻮ ﺫﺭ ﻭﺣﺬﻳﻔﺔ ﻗﺎﻝ: ﻭﺃﻗﻴﻤﺖ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻗﺎﻝ: ﻓﺬﻫﺐ ﺃﺑﻮ ﺫﺭ ﻟﻴﺘﻘﺪﻡ ﻓﻘﺎﻟﻮﺍ: ﺇﻟﻴﻚ، ﻗﺎﻝ: ﺃﻭ ﻛﺬﻟﻚ؟ ﻗﺎﻟﻮﺍ: ﻧﻌﻢ! ﻗﺎﻝ: ﻓﺘﻘﺪﻣﺖ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﺃﻧﺎ ﻋﺒﺪ ﻣﻤﻠﻮﻙ ﻭﻋﻠﻤﻮﻧﻲ ﻓﻘﺎﻟﻮﺍ: ﺇﺫﺍ ﺃﺩﺧﻞ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻫﻠﻚ ﻓﺼﻞ ﻋﻠﻴﻚ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺛﻢ ﺳﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺩﺧﻞ ﻋﻠﻴﻚ ﻭﺗﻌﻮﺫ ﺑﻪ ﻣﻦ ﺷﺮﻩ ﺛﻢ ﺷﺄﻧﻚ ﻭﺷﺄﻥ ﺃﻫﻠﻚ.

Telah menceritakan pada kami Ibnu Idris dari Dawud dari Aby Nadhrah dari Aby Sa'id; Maulaa (budak yg telah dimerdekakan) Aby Usaid berkata : “Saya menikah ketika masih menjadi hamba sahaya, lalu saya mengundang sekelompok sahabat Rasulullah - shalallahu ‘alaihi wasallam- di antaranya ada Ibnu Mas’ud dan Abu Dzar juga Hudzaifah.

Abu Said berkata: “Lalu dibacakan iqamat untuk shalat. Abu Dzar kemudian berangkat untuk maju ke depan, para sahabat lainnya kemudian berkata: “Kamu juga ikut”.

Abu Said berkata: “Apakah harus demikian?” Mereka menjawab: “Ya”. Aku lalu maju ke depan sedangkan saya saat itu masih seorang budak belian.

Mereka mengajariku dan mereka berkata: “Apabila kamu hendak menggauli isteri kamu (baru pengantin), shalatlah terlebih dahulu dua rakaat, kemudian berdoalah kepada Allah untuk kebaikan apa yang telah kamu gauli, juga berlindunglah kepada Allah dari kejahatannya dan kejahatan diri kamu juga diri keluargamu 

link dokumen :

https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/623417641016311/

Related Posts:

1080 : SEPUTAR DAJJAL

PERTANYAAN

Arik Coy

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

sebenarnya dajjal itu laki-laki apa waniya iya, kok saya dari dulu cuma dengar dari cerita kecerita, jika sudah mau kiamat akan turun dajjal

JAWABAN

Mbah Njawi

wa'alaikum salam 

JAWABAN:  

Mbah Godek  

وأما شق الاول، وهو شق بن حويل بن إرم بن سام بن نوح عليه السلام، فهو اول كاهن في العرب العاربة، وارم ابو الجبابرة من عاد وثمود وطسم وجديس وغيرهم، ويقال إنه كانت له عين واحدة في جبهته، ويقال إنه [ كان ] يشق وجهه نار.

ويقال ان الدجال من ولده، ويقال إنه هو الدجال بعينه، أنظره الله إلى وقته، وهو محبوس في بعض جزائر البحر.

وفي حديث تميم الداري انه خرج في بعض الاسفار فوقع إلى جزيرة، فرآه وخاطبه، وسأله عن ظهوره، وانه وجده مغلولا، مشدودا إلى صخرة، وأن الشياطين تأتيه بما يأكله، على ما يقول.

وفي خبر آخر أنه لا يحتاج إلى الغذاء، ورآه تميم الداري، وله عين واحدة، وحدث بذلك النبي صلى الله عليه وسلم، وكان يرويه عنه فيقول: حدثني تميم الداري، ويذكر طرفا من خبر الدجال.

ويقال إن أمه امرأة من الجن عشقت أباه حويلا، فتزوجته فأولدها الدجال وهو خوص بن حويل،

Adapun syaq al awal yaitu Syaq bin Huwail bin Irmi bin Sam bin nabi Nuh alaihis salam.

Syaq adalah dukun ilmu hitam pertama di Arab, sedangkan Irmi adalah moyangnya raja tega dari kaum ‘Ad, Tsamud, Thosam, Judais dan selainnya. Dikatakan bahwa Syaq itu punya mata 1 dikeningny a. Dikatakan lagi bahwa api telah membakar wajahnya.

Dikatakan bahwa Dajjal adalah keturunann ya dikatakan lagi bahwa ia adalah Dajjal memandang segi matanya yg mana ALLOH telah memberi penglihata n waktu itu, dia dibui/ dihukum disebagian  pulau-pula u samudra.

Pada hadisnya tamim addari bahwa ia disuatu senja jalan2 sampai disuatu pulau, lalu dia melihat Dajjal dan berbicara padanya dan bertanya tentang nongolnya, dan tamim menemuinya  dalam keadaan terbelengg u dan diikat pada batu besar, dan para syetan berdatanga n membawa makanan buat dia makan pada apa yang dia minta.

Dan pada kabar yang lain bahwa Dajjal itu tidak butuh makan. Tamim ad-Dari melihat Dajjal bahwa Dajjal itu punya 1 mata dan bercerita pada nabi Muhammad saw.

Oleh sebab itu, Nabi bersabda bercerita padaku tamim addari dan disebagian  sisi menjelaska n tentang kabar dajjal dikatakan bahwa ibunya Dajjal adalah wanita dari golongan jin yang sangat cinta pada ayahnya Dajjal yg bernama huwail lalu menikah dan melahirkan  Dajjal.

Nama Dajjal adalah Hudl bin Huwail

أخبار الزمان - (ج 1 / ص122)


http://www.piss-ktb.com/2012/11/2050-seputar-dajjal.html

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/623130081045067/

Related Posts:

1079 : URUTAN WALI NIKAH

PERTANYAAN

Al-Faqiir Syekh Farhan-Taufieq

Assalamualaikum wr wb

A punya istri NUR punya anak dua namanya hadi dan qomariyah

>>> KEMUDIAN si A sama NUR bercerai

kemudian A nikah lagi sama HALIMAH -punya anak 4 Namanya ACHMAD + QODIR + ZAINAB+HINDUN.

Akhir kemudian A MENINGGAL dunia? sedangkan anak dari HALIMA mau nikah yang namanya ZAINAB.

kebetulan Walinya adalah Achmad (anak tertua dari si HALIMA. sedangkan ACHMAD ada di negara lain?PERTANYAABoleh anak dari NUR istri pertama (HADI) menjadi wali zainab?

kan saudara asli satu bapak ? dua Ibu .

JAWABAN

Brojol Gemblung

wa'alaikum salam
 kebetulan Walinya adalah Achmad (anak tertua dari si HALIMA. s

edangkan ACHMAD ada di negara lain?. Jadi perwalian pindah pada KUA.

dan ini urutan wali nikah

>> Mbah Jenggot II 

Urutan wali nikah ayah, kakek (dari sisi ayah), saudara laki-laki sekandung,  saudara laki-laki seayah, anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung,  anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah, paman (saudara ayah sekandung) ,

paman (saudara ayah seayah), anak laki-laki paman sekandung lalu anak laki-laki paman seayah dan seterusnya [1]

المفتاح في النكاح / 16-17(الولي  في النكاح واحق الأولياء بالتزويج)ا ولى اللأولياء واحقهم بالتزويج الأب ثم الجد ابو الأب وان علا ثم الأخ الشقيق ثم ثم الأخ لأب ثم ابن الأخ الشقيق ثم ابن الأخ لأب وان سفل ثم العم الشقيق ثم العم لأب ثم ابن العم الشقيق ثم ابن العم لأب وان سفل ثم عم الأب ثم ابنه وان سفل ثم عم الجد ثم ابنه وان سفل ثم عم ابي الجد ثم ابنه وان سفلوهكذا على هذه الترتيب في سائر العصبات، ويقد الشقيق منهم على من كان لأب، فاذا لم يوجد احد من عصبات النسب فالمعتق فعصبته ثم معتق المعتق ثم عصبته ثم الحاكم او نائبه

Jika seorang ayah telah meningal dunia, atau masih hidup tapi tidak memenuhi persyarata n seperti : beragama lain (bukan muslim) atau gila maka perwalian berpindah ke derajat dibawahnya  yaitu kakek, tapi jika kakek juga tidak ada maka berpindah ke saudara laki-laki sekandung dan seterusnya  sesuai urutan diatas

المفتاح في النكاح /18واما شروط الولي فمنها كونه مسلما ان كانت الزوجة مسلمة، وكونه بالغا عاقلا حرا رشيدا عقلا. فان اختل شرط من هذه الشروط فلا حق له في الولاية بل لمن بعده من الأولياء اي لمن يليه في الدرجة ان لم يوجد من يساويه

Wallaahu A'lamu Bis showaab


http://www.piss-ktb.com/2012/04/1377-urutan-wali-nikah.html?m=1

Ibnu Hasyim Alwi

Dalam kasus di atas yang berhak menjadi Wali nikah ialah HAKIM , bukan HADI
karna meskipun keberadaan ACHMAD di luar negeri namun ia di ketahui masih hidup sehingga yang berhak menjadi wali dalam pernikahan ZAINAB ialah hakim hanya saja si hakim di anjurkan untuk meminta izin pada wali ab'ad ,,(saudaranya ahmad "HADI") 

JELASNYA - Selama ACHMAD di ketahui masih hidup maka wali nikah tidak berpindah pada HADI atau saudara laki2 lainnya, Terkecuali jika ACHMAD di ketahui telah meninggal maka perwalian berpindah pada HADI. 

وإن غاب الولي مسافة القصر لا دونها زوجها قاضي بلدها) لا الأبعد ولا قاضي غير بلدها أمادون مسافة القصر فلا يزوج حتى يراجع الولي فيحضر أو يوكل كما لو كان مقيما - الى ان قال - (وكذا المفقود)الذي لا يعرف مكانه ولا موته ولا حياته يزوج عنه القاضي لتعذر نكاحها من جهته فأشبه ما إذا عضل (ما لم يحكم بموته)وإلا زوجها الأبعد(ولو لم تثبت) أي تقم بينة (بغيبة الولي وبالخروج عن النكاح والعدة) فإن القاضي يزوجها (لكن يستحب ذلك) أي إقامة البينة بذلك - الى انقال - فرع يستحب للقاضي عند غيبة) الولي (الأقرب) الغيبة المعتبرة (أن يأذن للأبعد) أن يزوج (أو يستأذنه) ليزوج(فإنزوجت) في غيبته (فبان الوليقريبا) من البلد عند العقد ولو بقوله كما يؤخذ منكلام نقله الزركشي عن فتاوى البغوي (لم ينعقد) نكاحها؛ لأن تزويج الحاكم لا يصح مع وجود الوليالخاص 

Asnal Matholib : 3/133 

--------

ولوغاب الأقرب إلى مرحلتين زوج السلطان ودونهما لا يزوج إلا بإذنه في الأصح وللمجبر التوكيل في التزويج بغير إذنها  

Minhajut Tholibin : 1/207

---------

يصح تزويج الحاكم من غاب وليها بعد البحث عنه هل هو بمسافة القصر أم لا ؟ فلو شك وتعذر الإذن لعدم العلم بمحله صح أيضاً ما لم يبن قريباً 

Bughyatul Mustarsyidin : 432

-------- 

ولو) (غاب) الولي (الأقرب)نسبا، أو ولاء (إلى مرحلتين) ، أو أكثر ولم يحكم بموته وليس له وكيل حاضر في تزويج موليته (زوج السلطان) لاالأبعد وإن طالت غيبته وجهل محله وحياته لبقاء أهلية الغائب وأصل بقائه والأولى أن يأذن للأبعد، أو يستأذنه خروجامن الخلاف 

Nihayatul Muhtaj : 6/241

link dokumen : 

https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/623122644379144/

Related Posts:

1078: DOA SAAT ISTRI MELAHIRKAN/BERSALIN

 PERTANYAAN: 


Ery Kdr

Assalamu'alakm...Sugeng injing sesepuh dan sedulur HUDA.

Mau tanya.

Adakah do'a atau bacaan khusus untuk ibu dan juga untuk sang suami yang mau dan sampi menghadapi persalinan? (biar kuat, lancar, tanpa rasa was" dan khwatir).mohon sesepuh atau saudara sedulur huda untuk jawaban dan saran.

Syukron.

Wassalamu'alaikm...

JAWABAN

Ibnu Hasyim Alwi


Wa alaikum salam

Doa supaya di baca oleh para suami yang mempunyai istri yang dalam keadaan hamil.

Caranya di baca sekali setiap selesai melakukan sholat fardhu :

semakin baik jika di baca setelah malaksanakan sholat sunnah di waktu malam :

Berikut Doanya :

اَللَّهَمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَا دَامَ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ وَاشْفِهِ أَنْتِ الشَّافِيْ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

✿اَللَّهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ ✿

اَللَّهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ أُمِّهِ وَقْتَ وِلاَدَتِهِ سَهْلاً وَسَلاَمًا

✿ اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً عَاقِلاً حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلاً

اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَحْسِنْ صُوْرَتَهُ وَافْصَحْ لِسَانَهُ لِقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ وَالْحَدِيْثِ بِبَرَكَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ"

ALLAAHUMMA IHFAZH WALADII MAA DAAMA FII BATHNI UMMIHII,

WASYFIHII ANTAS SYAAFII LAA SYIFAA-A ILLAA SYIFAA-UKA, SYIFAA-AN LAA YUGHOODIRU SAQOMAN,

ALAAHUMMA SHOWWIRHU FII BATHNI UMMIHII SHUUROTAN HASANATAN WA TSABBIT QOLBAHUU IIMAANAN BIKA WA BI ROSUULIKA,

ALLAAHUMAA AKHRIJHU MIN BATHNI UMMIHII WAQTA WILAADATIHII SAHLAN WA SALAAMAN,

ALLAAHUMMA IJ'ALHU SHOHIIHAN KAAMILAN 'AAQILAN HAADZIQON 'AALIMAN 'AAMILANALLAAHUMMA THOWWIL 'UMROHUU WA SHOHHIH JASADAHUU WA HASSIN KHULUQOHUU WA AHSIN SHUUROTAHUU WAFSHOH LISAANAHUULI QIROO-ATIL QUR-AANI WAL HADIITSIBI BAROKATI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WA SALLAMA WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN.

---

Artinya :

Ya Allah, peliharalah anakku selama berada dalam kandungan ibunya. Dan sehatkanlah dia, karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menyehatkan tiada kesehatan tanpa kesehatan dariMu, kesehatan yang tidak meninggalkan penyakit sedikitpun.

Ya Allah, bentuklah dia di dalam rahim ibunya dengan bentuk yang bagus dan tetapkanlah hatinya untuk beriman kepadaMu dan kepada rasulMu.

Ya Allah keluarkanlah dia dari rahim ibunya ketika dia melahirkannya dengan mudah dan selamat.

Ya Allah jadikanlah dia anak yang sehat, sempurna, cerdas, cekatan, berilmu dan mengamalkannya.

Ya Allah panjangkanlah umurnya, sehatkanlah badannya, baguskanlah akhlaknya, elokkanlah rupanya, fasihkanlah lisannya untuk membaca al-Qur’an dan hadist dengan berkah pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

-----------

Nah , jika istri sudah mau melahirkan maka sang suami atau pun istrinya perbanyaklah membaca doa/mantra yang telah masyhur di amalkan oleh poro alim,poro santri ketika istrinya sedang dalam proses melahirkan,

berikut bacaanya ;

ﺤﻨﺎ ﻭﻟﺪﺖ ﻤﺭﻴﻡ ﻭﻤﺭﻴﻡ ﻭﻟﺪﺖ ﻋﻴﺴﻰﺍﺨﺮﺝ ﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺪ ﺒﻗﺪﺮﺓ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺪ“

HANNAA WALADAT MARYAMA WA MARYAMA WALADAT IISAA UKHRUJ AYYUHAL MAULUD BIQUDROTIL MALIKIL MA'BUUD.

---

Artinya :

Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allah) yang disembah".

----

TAMBAHAN :

jika kandungan istri sudah memasuki waktu akan melahirkan maka setiap selesai sholat shubuh membaca surat AL INSYIROH sebanyak 7x , usai membaca tiupkan pada telapak tangannya lalu usapkan pada perutnya.

Upaya ini supaya allah memberikan kelancaran&kemudahan atas segalanya (yakni perkara yang bersangkutan dengan persalinan).QS. Al-Insyirah


أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ )1( وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ )2( الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ )3( وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ )4( فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا )5( إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا)6( فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ )7( وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ )8(


Opick syahreza  

dari : Yai Masaji Antoro

•♥• Doa saat HAMIL dan MELAHIRKAN •♥•

1. Wiridan wanita hamil رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَ ا قُرَّةَ أَعْيُنٍ [الفرقان : 74]

“Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun” Artinya : "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. 25:74) ** Dibaca setiap saat sebanyak mungkin =============== =============== =

2. Doa agar mudah melahirkan

ﺤﻨﺎ ﻭﻟﺪﺖ ﻤﺭﻴﻡ ﻭﻤﺭﻴﻡ ﻭﻟﺪﺖ ﻋﻴﺴﻰ ﺍﺨﺮﺝ ﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺪ ﺒﻗﺪﺮﺓ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺪ “

Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘Iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil Malikil Ma’buudi “. Artinya : “ Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa.

Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allaah) yang disembah “. ** Dibaca saat proses persalinan diulang-ulang sebanyak-banyak nya oleh ibu yang akan melahirkan dan orang-orang yang hadir di saat persalinan tersebut.

=============== =============== ==

3. Doa setelah melahirkan

أُعِيْذُهُ بِالوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى حَسَدٍ


“U’iidzuhuu bil waahidis shomadi min syarri kulli dzii hasadin” Artinya : "Aku berlindung akannya dengan pertolongan Tuhan yang Esa yang ditumpu segala kehendak kepadaNya daripada sekalian yang mempunyai dengki" ** Dibaca 3/7 X

=============== ===============


4. Setelah bayi lahir diadzani ditelinga sebelah kanan dan dibacakan doa

إِنّى أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ( آل عمران 36

“Innii u’iidzuhaa bika wa dzurriyyatahaa minas syaithoonir rojiimi” Artinya : "Sesungguhnya aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk." (QS. 3:36).

* Kemudian dibacakan kalimah Iqomah ditelinga sebelah kiri, diberi nama yang bagus, dicukur rambutnya, dicelaki dan disuapi makanan-makan yang manis seperti madu, kurma dll. Sambil dibacakan doa اللهم بارك لنا ولهذا الولد في حياته وطول عمره بطاعتك يا ارحم الراحمين “Allaahumma baarik lanaa wa lihaadzal waladi fii hayaatihii wa thowwil ‘umrohuu bi thoo’atika Yaa arhamar Roohimiin”

Artinya : “Ya Allah, berikanlah keberkahan pada kami dan anak ini, serta panjangkan umurnya dengan senantiasa (menjalani) taat kepada-Mu wahai Dzat Yang paling menyayangi diantara yang menyayangi”

=============== =============== ====

5. Doa mencium anak kecil اللهم حببه واحب من يحبه “Allaahumma habbibhu wa ahibba man yuhibbuhuu” Artinya : “Ya Allah cintailah dia dan cintai pula orang-orang yang mencintainya” 

 

http://www.piss-ktb.com/2012/03/f016-doa-seputar-ibu-hamil-dan.html

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622975474393861/

Related Posts:

1077: PERBEDAAN ANTARA SAHWU, NISYAN, DAN GHOFLAH

PERTANYAAN:   


Udien Elbahr

Assalamu'alakum

para ulama'mohon pencerahanya tentang perbedaan istilah SAHWU NISYAN DAN GHOFLAH... 

jazakumullah


JAWABAN

JAWABAN


Brojol Gemblung

wa'alaikum salam

:ﺍﻟﻤﻮﺳﻮﻋﺔ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ - ﺍﻟﻔﺮﻭﻕ ﺍﻟﻠﻐﻮﻳﺔ 1/388-389


1560 ﺍﻟﻔﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ﻭﺍﻟﺴﻬﻮ:

ﺃﻥ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ﺗﻜﻮﻥ ﻋﻤﺎ ﻳﻜﻮﻥ، ﻭﺍﻟﺴﻬﻮ ﻳﻜﻮﻥ ﻋﻤﺎ ﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺗﻘﻮﻝ ﻏﻔﻠﺖ ﻋﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﺊ ﺣﺘﻰ ﻛﺎﻥ ﻭﻻ ﺗﻘﻮﻝ ﺳﻬﻮﺕ ﻋﻨﻪ ﺣﺘﻰ ﻛﺎﻥ ﻻﻧﻚ ﺇﺫﺍ ﺳﻬﻮﺕ ﻋﻨﻪ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻭﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﺗﻐﻔﻞ ﻋﻨﻪ ﻭﻳﻜﻮﻥ، ﻭﻓﺮﻕ ﺁﺧﺮ ﺃﻥ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ﺗﻜﻮﻥ ﻋﻦ ﻓﻌﻞ ﺍﻟﻐﻴﺮ ﺗﻘﻮﻝ ﻛﻨﺖ ﻏﺎﻓﻼ ﻋﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﻓﻼﻥ ﻭﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ
ﻳﺴﻬﻰ ﻋﻦ ﻓﻌﻞ ﺍﻟﻐﻴﺮ




1560 : Perbedaan antara Lupa (Ghaflah) dan Lupa (Sahwun)

Bahwa Ghaflah adalah ketidakingatan tentang keadaan yg terjadi, dan Sahwun adalah ketidakingatan tentang keadaan yg tidak terjadi.

Contoh, engkau berkata: Saya tidak ingat (ghaflah) tentang sesuatu ini hingga sesuatu itu ada.

Karena apabila engkau lupa (sahwun) tentangnya maka sesuatu itu tidak pernah terjadi / ada. Sementara apabila engkau lupa (ghaflah) tentangnya maka sesuatu itu ada / terjadi.Dan ada pihak lain yg membedakan keduanya, bahwa Ghaflah adalah ketidakingatan tentang tindakan orang lain.

Contoh,

engkau berkata: Saya lupa (ghaflah) tentang yg terjadi dari si Fulan. Dan tak boleh diucapkan: Saya lupa (sahwun) tentang tindakan orang lain.

1561 ﺍﻟﻔﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ﻭﺍﻟﺴﻬﻮ. ﻗﻴﻞ: ﺍﻟﺴﻬﻮ ﻋﺪﻡ ﺍﻟﺘﻔﻄﻦ ﻟﻠﺸﺊ ﻣﻊ ﺑﻘﺎﺀ ﺻﻮﺭﺗﻪ ﺃﻭ ﻣﻌﻨﺎﻩ ﻓﻲ ﺍﻟﺨﻴﺎﻝ ﺃﻭ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺑﺴﺒﺐ ﺍﺷﺘﻐﺎﻝ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﻭﺍﻟﺘﻔﺎﺗﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺑﻌﺾ ﻣﻬﻤﺎﺗﻬﺎ. ﻭﺍﻟﻐﻔﻠﺔ: ﻋﺪﻡ ﺣﻀﻮﺭ ﺍﻟﺸﺊ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺎﻝ ﺑﺎﻟﻔﻌﻞ. ﻓﻬﻲ ﺃﻋﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻬﻮ ﻭﻟﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﻟﻮﺍﺣﻖ ﺍﻟﻔﻮﻯ ﺍﻻﻧﺴﺎﻧﻴﺔ ﻛﺎﻥ ﻣﺴﻠﻮﺑﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ.

1561 : Perbedaan antara Lupa (Ghaflah) dan Lupa (Sahwun)

Ada yg mengatakan bahwa Sahwun adalah ketidakingatan terhadap sesuatu sedangkan gambarannya masih ada dalam ingatan atau khayalannya sebab jiwanya tersibukkan oleh hal-hal penting lainnya.

Dan Ghaflah adalah tidak hadirnya atau tidak terlacaknya sesuatu dalam pikiran secara pasti. Maka dg demikian Ghaflah lebih umum dari pada Sahwun.

1562 ﺍﻟﻔﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ﻭﺍﻟﻨﺴﻴﺎﻥ :  

ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ: ﻋﺒﺎﺭﺓ ﻋﻦ ﻋﺪﻡ ﺍﻟﺘﻔﻄﻦ ﻟﻠﺸﺊ ﻭﻋﺪﻡ ﻋﻘﻠﻴﺘﻪ ﺑﺎﻟﻔﻌﻞ، ﺳﻮﺍﺀ ﺑﻘﻴﺖ ﺻﻮﺭﺗﻬﺎ ﺃﻭ ﻣﻌﻨﺎﻩ ﻓﻲ ﺍﻟﺨﻴﺎﻝ، ﺃﻭ ﺍﻟﺬﻛﺮ، ﺃﻭ ﺍﻧﻤﺤﺖ ﻋﻦ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ. ﻭﻫﻲ ﺃﻋﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺴﻴﺎﻥ، ﻻﻧﻪ ﻋﺒﺎﺭﺓ ﻋﻦ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﺊ ﻣﻊ ﺍﻧﻤﺤﺎﺀ ﺻﻮﺭﺗﻪ ﺃﻭ ﻣﻌﻨﺎﻩ ﻋﻦ ﺍﻟﺨﻴﺎﻝ، ﺃﻭ ﺍﻟﺬﻛﺮ، ﺑﺎﻟﻜﻠﻴﺔ، ﻭﻟﺬﻟﻚ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺍﻟﻨﺎﺳﻲ ﺇﻟﻰ ﺗﺠﺸﻢ ﻛﺴﺐ ﺟﺪﻳﺪ ﻭﻛﻠﻔﺔ ﻓﻲ ﺗﺤﺼﻴﻠﻪ ﺛﺎﻧﻴﺎ. ﻛﺬﺍ ﺣﻘﻘﻪ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻤﺘﺄﺧﺮﻳﻦ.


1562Perbedaan antara Lupa (Ghaflah) dan Lupa (Nisyan) :


Ghaflah adalah ungkapan dari ketidakingatan terhadap sesuatu dan tidak bisa mempikirkannya dg pasti, baik gambarannya masih ada atau teringat dalam khayalan atau ingatan, ataupun terhapus dari salah satunya.

Ghaflah ini lebih umum dari pada Nisyan, karena ia (nisyan) adalah ungkapan dari ketidakingatan tentang sesuatu yg gambarannya terhapus dari khayalan dan ingatan secara keseluruhan.

Oleh karena demikian orang yg lupa (nisyan) perlu upaya dan usaha yg baru untuk menghasilkannya atau mengembalikan ingatan tentangnya

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622973821060693/

Related Posts:

1076 : TUNTUNAN BACAAN SURAT PADA SHOLAT TARAWIH

PERTANYAAN

Buyung Jangguik  

assalamu'alaikum,..

Mau tanya Yai,..

Apakah bacaan Surat pada Sholat tarowih ada tuntunannya dari kitab2 ulama?? Mohon di bantu ibarohnya  yai... 

JAWABAN

Mbah Pardan Milanistie  

Wa'alaikum salam ,pada dasarnya hukum.

membaca Surah sealin Surah al Fatihah itu sunnah tidak wajib karena membaca Surah selain al-Fatiah tidak termasuk Rukun Qouli..

Membaca Surat-Surat Pendek Dalam Tarawih Membaca Surat-Surat Pendek Dalam Tarawih Imam shalat Tarawih 20 rakaat umumnya membaca surat at-Takatsur sampai al-Lahab, dan di rakaat kedua membaca al-Ikhlas.

Adakah dalil yang mendasarinya? Ust Sya'roni, Masjid an-Nur Sby.

Jawab: Syaikh al-Azhar, Sulaiman al-Jamal (1204 H) berkata:

"Mengerjakan Tarawih dengan mengkhatamkan al-Quran selama 1 bulan lebih utama daripada mengulang-ulang surat al-Ikhlas 3 kali di setiap rakaat, atau mengulang-ulang surat ar-Rahman, atau mengulang surat al-Ikhlas setelah surat at-Takatsur sampai al-Lahab,

sebagaimana yang biasa dilakukan kebanyakan imam di Mesir (Hasyiah al-Jamal 4/325) Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas bahwa ada seorang laki-laki (Kaltsum bin Hadam) dari Anshor yang menjadi imam di masjid Quba'.

Setiap ia membaca surat selalu didahului dengan membaca Surat al-Ikhlas sampai selesai, baru kemudian membaca dengan surat lainnya, dan ia lakukan dalam setiap rakaatnya.

Para sahabat yang lain merasa kurang senang dengan hal ini, lalu dihaturkan kepada Rasulullah Saw.

Beliau bertanya: "Apa yang menyebabkan kamu membaca surat ini terus-menerus di setiap rakaat?".

Ia menjawab:

"Saya senang dengan surat al-Ikhlas". Nabi menjawab: "Kesenanganmu pada surat itu memasukkanmu ke dalam surga" (HR al-Bukhari No 774)

Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata:

"Hadis ini adalah dalil diperbolehkannya menentukan (membaca) sebagian al-Quran berdasarkan kemauannya sendiri dan memperbanyak membacanya, dan hal ini tidak dianggap sebagai pembiaran terhadap surat yang lain" (Fathul Bari 3/150)

حاشية الجمل (4/ 325) وَفِعْلُهَا بِالْقُرْآنِ فِي جَمِيعِ الشَّهْرِ أَوْلَى وَأَفْضَلُ مِنْ تَكْرِيرِ سُورَةِ الْإِخْلَاصِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ مِنْهَا وَمِنْ تَكْرِيرِ سُورَةِ الرَّحْمَنِ أَوْ هَلْ أَتَى فِي جَمِيعِهَا وَمِنْ تَكْرِيرِ سُورَةِ الْإِخْلَاصِ بَعْدَ كُلِّ سُورَةٍ مِنْ التَّكَاثُرِ إلَى الْمَسَدِ كَمَا اعْتَادَهُ غَالِبُ الْأَئِمَّةِ بِمِصْرَ ا هـ بِرْمَاوِيٌّ .

صحيح البخارى - (ج 3 / ص 305) 774 م -

وَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ - رضى الله عنه - كَانَ رَجُلٌ (كلثوم بن الهدم) مِنَ الأَنْصَارِ يَؤُمُّهُمْ فِى مَسْجِدِ قُبَاءٍ ، وَكَانَ كُلَّمَا افْتَتَحَ سُورَةً يَقْرَأُ بِهَا لَهُمْ فِى الصَّلاَةِ مِمَّا يَقْرَأُ بِهِ افْتَتَحَ بِپ ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) حَتَّى يَفْرُغَ مِنْهَا ، ثُمَّ يَقْرَأُ سُورَةً أُخْرَى مَعَهَا ، وَكَانَ يَصْنَعُ ذَلِكَ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ ، فَكَلَّمَهُ أَصْحَابُهُ فَقَالُوا إِنَّكَ تَفْتَتِحُ بِهَذِهِ السُّورَةِ ، ثُمَّ لاَ تَرَى أَنَّهَا تُجْزِئُكَ حَتَّى تَقْرَأَ بِأُخْرَى ، فَإِمَّا أَنْ تَقْرَأَ بِهَا وَإِمَّا أَنْ تَدَعَهَا وَتَقْرَأَ بِأُخْرَى . فَقَالَ مَا أَنَا بِتَارِكِهَا ، إِنْ أَحْبَبْتُمْ أَنْ أَؤُمَّكُمْ بِذَلِكَ فَعَلْتُ ، وَإِنْ كَرِهْتُمْ تَرَكْتُكُمْ .

وَكَانُوا يَرَوْنَ أَنَّهُ مِنْ أَفْضَلِهِمْ ، وَكَرِهُوا أَنْ يَؤُمَّهُمْ غَيْرُهُ ، فَلَمَّا أَتَاهُمُ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - أَخْبَرُوهُ الْخَبَرَ فَقَالَ « يَا فُلاَنُ مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَفْعَلَ مَا يَأْمُرُكَ بِهِ أَصْحَابُكَ وَمَا يَحْمِلُكَ عَلَى لُزُومِ هَذِهِ السُّورَةِ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ » . فَقَالَ إِنِّى أُحِبُّهَا . فَقَالَ « حُبُّكَ إِيَّاهَا أَدْخَلَكَ الْجَنَّةَ » .

تحفة 457 - 197/1 فتح الباري لابن حجر - (ج 3 / ص 150)

قَالَ : وَفِيهِ دَلِيلٌ عَلَى جَوَازِ تَخْصِيصِ بَعْضِ الْقُرْآنِ بِمَيْلِ النَّفْسِ إِلَيْهِ وَالِاسْتِكْثَارِ مِنْهُ وَلَا يُعَدُّ ذَلِكَ هِجْرَانًا لِغَيْرِهِ ، وَفِيهِ مَا يُشْعِرُ بِأَنَّ سُورَةَ الْإِخْلَاصِ مَكِّيَّةٌ

link dokumen ;

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622733131084762/

Related Posts:

1076 : RENUNGAN BAGI PARA PE - GHIBAH


oleh : Brojol Seno

" Renungan Bagi pe-Ghibah "



وقال بعضهم فى الصمت سبعة آلاف خير وقد اجتمع ذلك كله فى سبع كلمات فى كل كلمة منها ألف

أولها أن الصمت عبادة من غير عناء والثانى زينة من غير حلي والثالث هيبة من غير سلطان والرابع حصن من غير حافظ والخامس استغناء عن الإعتدر إلى الناس

والسادس إراحة الكرم الكاتبين والسابع ستر لعيوبه لأن الصمت زين للعالم وستر للجاهل

Sebagian ulama' berkata di dalam kata diam terdapat 7000 kebaikan dan semuanya terkumpul dalam 7 kalimat di dalam setiap kalimat terdapat 1000 kebaikan

1) Bahwa diam itu adalah ibadah tanpa payah

2) Diam itu adalah hiasan tanpa pakaian

3) Diam itu adalah wibawa tanpa kekuasaan

4) Diam itu adalah benteng tanpa penjaga

5) Diam itu adalah ketika kita salah, kita tidak usah minta maaf kepada manusia

6) Diam itu adalah membahagiakan malaikat pencatat amal

7) Diam itu adalah penutup segala kekurangan

Karena diam adalah hiasan bagin orang 'alim dan penutup bagi orang bodoh

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622730644418344/

Related Posts:

1075 : FADHILAH SHOLAT TARAWIH MALAM KE 16 - 20

oleh : Sunde Pati

وفى الليلة السادسة عشرة كتب الله له براءة النجاة من النار وبراءة الدخول من الجنة

pada malam yg ke 16 Allah akan mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga bagi yg tarawih

وفى الليلة السابعة عشرة يعطى مثل ثواب الانبياء

pada malam yg ke 17 yg tarawih akan diberi pahala sebagaimana pahalanya para nabi


وفى الليلة الثامنة عشر نادى ملك ياعبد الله ان الله رضى عنك وعن والديك

pada malam yg ke 18 malaikat telah berseru (pada yg tarawih) wahai hamba Allah,sesungguhnya Allah telah meridloimu dan ke-2 orang tuamu

وفى الليلة التاسعة عشرة يرفع الله درجاته فى الفردوس

pada malam yg ke 19 Allah akan mengangkat derajat-derajat yg tarowih disurga firdaus


وفى الليلة العشرين يعطى ثواب الشهداء والصالحين

pada malam yg ke 20 orang tarawih akan diberi pahala seperti pahala orang-orang yg mati shahid dan orang-orang sholih

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622724214418987/

Related Posts:

1074 : MASIHKAH MENDAPAT PAHALA DZIKIR DALAM HATI ATAU DO'A YANG TIDAK DI UCAPKAN

PERTANYAAN

Ery Kdr  

Assalamu'alaikm... Mau tanya.

Cra berdo'a yang bgaimanakah yang afdhol dan mustajab,apakah berdo'a dengan di ucapkan atau dibaca dalam hati ?

Syukron.

Wassalamu'alaikm...

JAWABAN

Brojol Gemblung 

wa'alaikum salam

monggo   

==============

Masihkah mendapat pahala "Dzikir" dalam hati, atau yang tidak paham maksudnya

Oleh Su Kakov di Fiqh Kontemporer

Deskripsi

Seringkali dalam hati kita menyebut Nama Alloh, atau membaca sholawat hanya dalam hati.

Dan kebanyakan dari kita, kalaupun berdzikir dengan "Lisan", ternyata banyak yang tidak paham makna dan maksud dari dzikir yang kita baca.

Pertnyaan

1. Apakah masih mendapat pahala, Dzikir yang hanya dalam hati.?

J a w a b

1. Membaca Dzikir dalam hati, tetap mendapat FADHILAH, dan juga mendapat tetap mendapat PAHALA dari sisi orang yang membaca dalam hati berarti telah meng-hudlur-kan sesuatu yang seharusnya dibaca kedalam hatinya.

Bahkan, Ulama masih beda pendapat antara "Manakah" yang lebih utama antara Dzikir dengan lisan yang disertai kehadiran dalam hatinya, Atau Dzikir dengan Hati..??

Sebagian menyatakan bahwa membaca dalam hati lebih utama, hal ini di sebabkan dzikir bil-Qolbi termasuk 'amal sirr ( ibadah yang tersembunyi) , dan itu lebih utama dari pada 'amal yang ditampakkan dengan lisan, karena kemungiknan Riya'nya lebih sedikit.

Sedang sebagian yang lain menyatakan, Dzikir dengan lisan yang disertai hudlur, itu lebih utama, sebab yang demikian ini lebih banyak pekerjaannya, sesuai kaedah "Maa Kaana Aktsaro Fi'lan, Kaana Aktsaro Fadhlan".NB. Khilaf ini tidak berlaku pada Dzikir dengan lisan, sedangkan hatinya tidak Hudlur.----------------------------------------------

2. Apakah pembacaan Dzikir, yang tidak mengerti pada arti dan maknanya juga mendapat Pahala.?

J A W A B

Masih tetap mendapat pahala.

-----------------------------

Referensi:- Al Fatawa Al Haditsiyyah, Hal 35


وسئل رضي الله عنه عن قول النووي لطف الله به في آخر باب مجالس الذكر من شرح مسلم : ذكراللسان أفضل من ذكرالقلب . انتهى. فهل يؤخذ من كلامه أنه إذا ذكر الله بقلبه دون لسانه
أنه ينال الفضيلة إذا كان معذوراً أم لا ؟ وهل إذا قرأ بقلبه دون لسانه من غير عذر ينال الفضيلة أم لا ؟

فأجاب بقوله : الذكر بالقلب لا فضيلة فيه من حيث كونه ذكراً متعبداً بلفظه ، وإنما فيه فضيلة من حيث استحضاره لمعناه من تنزيه الله وإجلاله بقلبه ،

وبهذا يجمع بين قول النووي المذكور ، قولهم ذكرالقلب لا ثواب فيه

فمن نفى عنه الثواب أراد من حيث لفظه ،
ومن أثبت فيه ثواباً أراد من حيث حضوره بقلبه كما ذكرناه ،

فتأمل ذلك فإنه مهمّ ، ولا فرق في جميع ذلك بين المعذور وغيره ، والله سبحانه وتعالى أعلم



شرح النووي على مسلم
يحيي بن شرف أبو زكريا النووي
دار الخير
سنة النشر: 1416هـ / 1996م

باب فضل مجالس الذكر

قال القاضي عياض - رحمه الله - : وذكر الله تعالى ضربان : ذكر بالقلب ، وذكر باللسان ،

وذكر القلب نوعان . أحدهما : وهو أرفع الأذكار وأجلها الفكر في عظمة الله تعالى وجلاله وجبروته وملكوته وآياته في سماواته وأرضه ، ومنه الحديث : خير الذكر الخفي والمراد به هذا .

والثاني : ذكره بالقلب عند الأمر والنهي ، فيمتثل ما أمر به ويترك ما نهي عنه ، ويقف عما أشكل عليه .

وأما ذكر اللسان مجردا فهو أضعف الأذكار ، ولكن فيه فضل عظيم كما جاءت به الأحاديث ،

قال : وذكر ابن جرير الطبري وغيره اختلاف السلف في ذكر القلب واللسان أيهما أفضل ؟

قال القاضي : والخلاف عندي إنما يتصور في مجرد ذكر القلب تسبيحا وتهليلا وشبههما ، وعليه يدل كلامهم لا أنهم مختلفون في الذكر الخفي الذي ذكرناه ، وإلا فذلك لا يقاربه ذكر اللسان ، فكيف يفاضله ،؟

وإنما الخلاف ذكر القلب بالتسبيح المجرد ونحوه ،

والمراد بذكر اللسان مع حضور القلب ، فإن كان لاهيا فلا .

واحتج من رجح ذكر القلب بأن عمل السر أفضل ، ومن رجح اللسان قال : لأن العمل فيه أكثر ، فإن زاد باستعمال اللسان اقتضى زيادة أجر ، قال القاضي : واختلفوا هل تكتب الملائكة ذكر القلب ؟ فقيل : تكتب ويجعل الله تعالى لهم علامة يعرفونه بها ، وقيل : لا يكتبونه ; لأنه لا يطلع عليه غير الله ، قلت : الصحيح أنهم يكتبونه ، وأن ذكر اللسان مع حضور القلب أفضل من القلب وحده . والله أعلم .


Lihat juga dalam : Al Qirthos, Syarhu Rotibil 'Arif Billah Al Habib 'Umar Al 'Atthos, Vol-1/Hal-38-39.

 http://fiqhkontemporer99.blogspot.com/2012/07/masihkah-mendapat-pahala-dzikir-dalam.html?m=1



Ibnu Hasyim Alwi


Nambah Ibarot sa'dulit , barangkali bisa melengkapi ibarot dari Yai Brojol dan sekaligus mengingat dari pertanyaan si sail tentang bagaimana supaya doanya afdhol dan mustajabah , maka harus di pahami tentang beberapa adab dalam berdoa supaya doa kita lebih mudah terkabulkan-----Dari pada adabnya ber-do’a adalah :

1. Mencari waktu yang mulia, seperti saat sujud, saat adzan, hari ‘arofah, bulan romadhon, hari jum’at, menjelang subuh.

2. Mendahulukan wudhu’.

3. Mendahulukan solat.

4. Menghadap qiblat.

5. Mengangkat tangan.

6. Mendahulukan ber-taubat.

7. Mengakui dengan dosa-dosanya.

8. Ikhlas (hanya mengharap kepada Allah).

9. Memulai do’a dengan memuji Allah dan bersholawat kepada Rosulullah.

10. Meminta dengan asma’ul husna.

11. Mengumpulkan kedua sisi telapak tangan dan menjadikannya dihadapan wajahnya.

12. Mengusap wajahnya setelah berdo’a.

13. Tidak melihat ke langit.

14. Berdo’a dengan lisan yang hina dan membutuhkan, bukan dengan kefasihan dan tetaturnya do’a.فتح

الباري لابن حجر - (ج 18 /ص 112)

وَمِنْ جُمْلَة آدَاب الدُّعَاء تَحَرِّي الْأَوْقَات الْفَاضِلَة كَالسُّجُودِ ، وَعِنْد الْأَذَان ، وَمِنْهَا تَقْدِيم الْوُضُوء وَالصَّلَاة ، وَاسْتِقْبَال الْقِبْلَة، وَرَفْع الْيَدَيْنِ ، وَتَقْدِيمالتَّوْبَة، وَالِاعْتِرَاف بِالذَّنْبِ ، وَالْإِخْلَاص ، وَافْتِتَاحه بِالْحَمْدِ وَالثَّنَاء وَالصَّلَاة عَلَى النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَوَالسُّؤَال بِالْأَسْمَاءِ الْحُسْنَى

إحياء علوم الدين - (ج 1 / ص 313)

أن يترصد لدعائه الأوقات الشريفة كيوم عرفة من السنة. ورمضان من الأشهر ويوم الجمعة من الأسبوع، ووقت السحر من ساعات الليل

إحياء علوم الدين - (ج 1 / ص 313)

ثم ينبغي أن يمسح بهما وجهه في آخر الدعاء: قال عمر رضي الله عنه " كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا مد يديه في الدعاء لم يردهما حتى يسمح بهما وجهه " وقال ابن عباس " كان صلى الله عليه وسلم إذا دعا ضم كفيه وجعل بطونهما مما يلي وجهه " فهذه هيئات اليد ولا يرفع بصره إلى السماء

إحياء علوم الدين - (ج 1 / ص 314)

ادع بلسان الذلة والافتقار لابلسان الفصاحة والانطلاق

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622691281088947/

Related Posts:

1073 : MENJAHARKAN PADA RAKA'AT KE TIGA SHOLAT WITIR SATU SALAM

PERTANYAAN

Al Murtadho  

Assalamu'alaikum

Pakde bude,,, ada pertanyaan titipan..

Jika seseorang mengimami shalat witir 3 rakaat satu salam, apa dia harus menjaharkan bacaan pada rakaat ke 3 ? Apakah dia terkena hukum makruh karna kesunahan jahar hanya pada 2 rakaat pertama? Matur nuwun pakde bude... 


JAWABAN

Opick Syahreza 

wa'alaikum salam

MAJMU SYARAH MUHADZAB(1/156)

ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﻟﻤﻦ ﺃﻭﺗﺮ ﺑﻤﺎ ﺯﺍﺩ ﻋﻠﻰ ﺭﻛﻌﺔ ﺃﻥ ﻳﺴﻠﻢ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻟﻤﺎ ﺭﻭﻯ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻪ ﻋﻨﻪ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﻳﻔﺼﻞ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺸﻔﻊ ﻭﺍﻟﻮﺗﺮ ﻭﻷﻧﻪ ﻳﺠﻬﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻮﺻﻮﻟﺔ ﺑﺎﻟﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﻟﻤﺎ ﺟﻬﺮ ﺑﻬﺎ ﻛﺎﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﻭﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﻳﺠﻤﻌﻬﺎ ﺑﺘﺴﻠﻴﻤﻪ ﻟﻤﺎ ﺭﻭﺕ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﺭﻛﻌﺘﻲ
ﺍﻟﻮﺗﺮ


Brojol Gemblung

Ya benar, bacaan pada rakaat yg ketiga dikeraskan dan tidak dihukumi makruh dg alasan karena ada kesamaan dg shalat Maghrib.

Justru bacaannya dikeraskan pada rakaat ketiga agar tidak sama dg shalat Maghrib sehubungan bacaan pada rakaat ketiga di shalat Maghrib tidak keraskan.  

ﺍﻟﻤﻬﺬﺏ ﻓﻲ ﻓﻘﺔ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻟﻠﺸﻴﺮﺍﺯﻱ 1/158 : ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﻟﻤﻦ ﺃﻭﺗﺮ ﺑﻤﺎ ﺯﺍﺩ ﻋﻠﻰ ﺭﻛﻌﺔ ﺃﻥ ﻳﺴﻠﻢ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻟﻤﺎ ﺭﻭﻯ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻪ ﻋﻨﻪ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﻳﻔﺼﻞ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺸﻔﻊ ﻭﺍﻟﻮﺗﺮ ﻭﻷﻧﻪ ﻳﺠﻬﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻮﺻﻮﻟﺔ ﺑﺎﻟﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﻟﻤﺎ ﺟﻬﺮ ﺑﻬﺎ ﻛﺎﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﻭﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﻳﺠﻤﻌﻬﺎ ﺑﺘﺴﻠﻴﻤﻪ ﻟﻤﺎ ﺭﻭﺕ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﺭﻛﻌﺘﻲ ﺍﻟﻮﺗﺮ 

Sunnah bagi orang yg mengerjakan shalat Witir dg lebih dari satu rakaat, untuk melakukan salam disetiap dua rakaat, karena terdapat riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Nabi saw.

memisah (rakaat shalatnya) antara rakaat genap dan ganjil. Dan karena bacaan di dalam shalat Witir dikeraskan pada rakaat yg ketiga meskipun ia disambung dg dua rakaat, karena rakaat ketiga pada shalat Maghrib bacaannya tidak dikeraskan.

Dan boleh mengumpulkan rakaat Witir yg ketiga dg salam karena terdapat riwayat 'Aisyah rah. bahwa Nabi saw. pernah tidak melakukan salam dalam dua rakaat shalat Witir. 

Al-Muhaddzab 1/158

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622674077757334/

Related Posts:

1072 : APAKAH BASMALAH TERMASUK SURAT AL FATIHAH ?

PERTANYAAN

Firman E'darul Cahapos  

assalamu alaikum, mohon penjelasanya apa kah basmalah itu bukan termasuk surat alfatihah. . .

Soalnya  saya pernah dengar ada imam tidak baca basmalah di surat alfatihah.

Sukron,

JAWABAN

Opick Syahreza

wa'alaikum salam.  

ya seayat menurut imam syafii kalau tdk di baca basmalahnya tdk sah sholatny dan wajib di ulang.

ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ : ﺃﺣﻜﺎﻡ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻤﺆﻟﻒ : ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﺍﻟﺮﺍﺯﻱ ﺍﻟﺠﺼﺎﺹ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﻨﺎﺷﺮ : ﺩﺍﺭ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺍﻟﺘﺮﺍﺙ ﺍﻟﻌﺮﺑﻲ - ﺑﻴﺮﻭﺕ ، ﺍﻟﻘﻮﻝ ﻓﻲ ﺃﻥ ﺍﻟﺒﺴﻤﻠﺔ ﻣﻦ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺛﻢ ﺍﺧﺘﻠﻒ ﻓﻲ ﺃﻧﻬﺎ ﻣﻦ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺃﻡ ﻻ ﻓﻌﺪﻫﺎ ﻗﺮﺍﺀ ﺍﻟﻜﻮﻓﻴﻴﻦ ﺁﻳﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﻟﻢ ﻳﻌﺪﻫﺎ ﻗﺮﺍﺀ ﺍﻟﺒﺼﺮﻳﻴﻦ ﻭﻟﻴﺲ ﻋﻦ ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻣﻨﺼﻮﺻﺔ ﻓﻲ ﺃﻧﻬﺎ ﺁﻳﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﺇﻻ ﺃﻥ ﺷﻴﺨﻨﺎ ﺃﺑﺎ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻟﻜﺮﺧﻲ ﺣﻜﻰ ﻣﺬﻫﺒﻬﻢ ﻓﻲ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﺠﻬﺮ ﺑﻬﺎ ﻭﻫﺬﺍ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﻨﻬﺎ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﻷﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﺁﻳﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﻟﺠﻬﺮ ﺑﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﺟﻬﺮ ﺑﺴﺎﺋﺮ ﺁﻱ ﺍﻟﺴﻮﺭ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻫﻲ ﺁﻳﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﺇﻥ ﺗﺮﻛﻬﺎ ﺃﻋﺎﺩ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺗﺼﺤﻴﺢ ﺃﺣﺪ ﻫﺬﻳﻦ ﺍﻟﻘﻮﻟﻴﻦ ﻣﻮﻗﻮﻑ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﻬﻞ ﻭﺍﻹﺧﻔﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺳﻨﺬﻛﺮﻩ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻌﺪ ﺇﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺴﻤﻠﺔ ﻫﻞ ﻫﻲ ﻣﻦ ﺃﻭﺍﺋﻞ ﺍﻟﺴﻮﺭ ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺛﻢ ﺍﺧﺘﻠﻒ ﻓﻲ ﺃﻧﻬﺎ ﺁﻳﺔ ﻣﻦ ﺃﻭﺍﺋﻞ ﺍﻟﺴﻮﺭ ﺃﻭ ﻟﻴﺴﺖ ﺑﺂﻳﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺫﻛﺮﻧﺎ ﻣﻦ ﻣﺬﻫﺐ ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻴﺴﺖ ﺑﺂﻳﺔ ﻣﻦ ﺃﻭﺍﺋﻞ ﺍﻟﺴﻮﺭ ﻟﺘﺮﻙ ﺍﻟﺠﻬﺮ ﺑﻬﺎ ﻭﻷﻧﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﻣﻦ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻓﻜﺬﻟﻚ ﺣﻜﻤﻬﺎ ﻓﻲ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﺇﺫ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﻗﻮﻝ ﺃﺣﺪ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﻦ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺃﻧﻬﺎ ﻣﻦ ﺃﻭﺍﺋﻞ ﺍﻟﺴﻮﺭ ﻭﺯﻋﻢ

ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺃﻧﻬﺎ ﺃﻳﺔ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺳﻮﺭﺓ ﻭﻣﺎ ﺳﺒﻘﻪ ﺇﻟﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﺃﺣﺪ ﻷﻥ ﺍﻟﺨﻼﻑ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﻓﻲ ﺃﻧﻬﺎ ﺁﻳﺔ ﻣﻦ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺃﻭ ﻟﻴﺴﺖ ﺑﺂﻳﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﻟﻢ ﻳﻌﺪﻫﺎ ﺃﺣﺪ ﺁﻳﺔ ﻣﻦ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻟﺴﻮﺭ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺪﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﻦ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺣﺪﻳﺚ ﺳﻔﻴﺎﻥ ﺑﻦ ﻋﻴﻴﻨﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﻌﻼﺀ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﻋﻦ ﺃﺑﻴﻪ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺹ - ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻗﺴﻤﺖ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻦ ﻋﺒﺪﻱ ﻧﺼﻔﻴﻦ ﻓﻨﺼﻔﻬﺎ ﻟﻲ ﻭﻧﺼﻔﻬﺎ ﻟﻌﺒﺪﻱ ﻭﻟﻌﺒﺪﻱ ﻣﺎ ﺳﺄﻝ ﻓﺈﺫﺍ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﻤﺪﻧﻲ ﻋﺒﺪﻱ ﻭﺇﺫﺍ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﻗﺎﻝ ﻣﺠﺪﻧﻲ ﻋﺒﺪﻱ ﺃﻭ ﺃﺛﻨﻰ ﻋﻠﻲ ﻋﺒﺪﻱ ﻭﺇﺫﺍ ﻗﺎﻝ ﻣﺎﻟﻚ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻗﺎﻝ ﻓﻮﺽ ﺇﻟﻲ ﻋﺒﺪﻱ ﻭﺇﺫﺍ ﻗﺎﻝ ﺇﻳﺎﻙ ﻧﻌﺒﺪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ ﻗﺎﻝ ﻫﺬﻩ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻦ ﻋﺒﺪﻱ ﻭﻟﻌﺒﺪﻱ ﻣﺎ ﺳﺄﻝ ﻓﻴﻘﻮﻝ ﻋﺒﺪﻱ ﺇﻫﺪﻧﺎ ﺍﻟﺼﺮﺍﻁ ﺍﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ ﺇﻟﻰ ﺁﺧﺮﻫﺎ ﻗﺎﻝ ﻟﻌﺒﺪﻱ ﻣﺎ ﺳﺄﻝ ﻓﻠﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻦ ﻓﺎﺗﺤﺔ )1/8( ﺍﻟ

Brojol Gemblung 

oleh : Mbah Jenggot

KHILAFIYYAH BASMALAH

Salah satu hukum fiqh yang sering di perdebatkan tanpa faidah adalah hukum membaca basmalah saat membaca surat al-Fatihah baik di dalam shalat maupun di luar shalat.

Sebagian dari saudara kita ada yang senang memperdalam wilayah khilafiyyah dan nafsu tampil beda, tanpa sadar ternyata hal tersebut menjadi penyebab perpecahan umat Islam. 

Kerap kali kali kita mendengar ucapan sebagian orang "Jika shalat pakai basmalah itu pasti orang NU dan jika tanpa basmalah pasti orang Muhammadiyyah dll". Inilah salah satu ucapan yang menurut kami, menjadi biang keladi ketidak harmonisan umat Islam di tanah air.

Hal itu muncul akibat kebodohan mereka dalam memahami fiqh Islam secara mendalam sehingga yang muncul adalah syahwat tampil beda lantaran ego dan fanatik buta. Klimaksnya, umat Islam menjadi terkotak-kotak akibat korban beda pandangan serta nafsu tidak dapat menghargai satu sama lain.

Syaikh Hasan Yamani berkata, "Sungguh seorang pencari ilmu ketika ilmu fiqh dan pandangannya tentang madzhab-madzhab  bertambah, maka akan sedikit pengingkarannya  terhadap masyarakat" Hadits mengenai membaca basmalah saat membaca surat al-Fatihah mempunyai riwayat yang berbeda-beda.

Secara kesimpulan dapat di klasifikasikan menjadi 3.

1. Riwayat Muslim dari Anas bahwa Rasulallah, Abu Bakar dan Umar dalam shalatnya tidak menyebut basmalah baik di awal atau akhir bacaan.

2. Riwayat Ahmad, an-Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah bahwa Rasulallah, Abu Bakar dan Umar tidak mengeraskan membaca basmalah (lirih).

3. Riwayat an-Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah dari Nu'aim al-Mujmir bahwa Abu Hurairah (hadits mauquf) dalam shalatnya membaca basmalah sebelum membaca surat al-Fatihah.

Begitu juga riwayat ad-Daraqathni dari Abu Hurairah bahwa Rasulallah memerintahkan membaca basmalah saat membaca surat al-Fatihah . Dari hadits-hadits di atas, khilafiyyah antar madzhab-madzhab  Islam tidak dapat di hindarkan.

Menurut madzhab Malik, al-Auza'i dan Abu Hanifah, basmalah tidak termasuk dari bagian ayat surat al-Fatihah maupun surat yang lain.

Menurut madzhab asy-Syafi'i dan sejumlah ulama, basmalah termasuk bagian ayat surat al-Fatihah dan surat-surat lain.

Sedangkan dalam lingkungan madzhab Ahmad, masih terjadi silang pendapat, dan pendapat masyhur di kalangan madzhab tersebut, basmalah tidak termasuk bagian ayat surat al-Fatihah .
Dan tentu semua mempunyai argumen masing-masing.

Adapun hukum membacanya, madzhab Hanafi dan madzhab Hanbali mensyariatkan membacanya dengan lirih baik dalam shalat jahriyyah (Maghrib, Isya' dan Shubuh) atau sirriyyah (Zhuhur dan Ashar ).

Madzhab asy-Syafi'i mensyariatkan membacanya lirih saat dalam shalat sirriyyah dan membacanya keras saat dalam shalat jahriyyah.

Sedangkan menurut madzhab Maliki, terjadi silang pendapat, sebagian mengatakan makruh membacanya dengan keras dan membacanya lirih di kalangan madzhab tersebut juga terjadi silang pendapat . 

Menurut madzhab Maliki sendiri, membaca basmalah dalam shalat hukumnya bisa sunat apabila ada tujuan menjaga khilafiyyah ulama, sebagaimana di jelaskan oleh mayoritas ulama bahwa menjaga khilafiyyah adalah di syariatkan. 

Dalam tafsir Zad al-Masir, Ibnul Jauzi mengatakan bahwa membaca keras basmalah yang menurut Syafi'iyyah di sunatkan adalah riwayat dari Mu'awiyyah, Atha' dan Thawus. 

Lalu bagaimana dengan hukum sholat bagi pengikut madzhab asy-Syafi'i yang berma'mum dengan pengikut madzhab Hanafi yang tidak membaca basmalah? Menurut ulama-ulama fiqh, sebagaimana dalam kitab-kitabnya,  masih terjadi perbedaan pendapat. Pendapat mayoritas ulama menilai tidak sah jama'ahnya, sedangkan pendapat lain mengatakan sah.

Dan pendapat yang terakhir tersebut baik untuk di ikuti demi menjaga persatuan umat Islam yang kian hari semakin surut dan luntur. —

http://www.piss-ktb.com/2012/03/f0026-khilafiyyah-basmallah.html?m=1

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622296154461793/

Related Posts:

1071 : HUKUM AQIQOH DENGAN UANG

PERTANYAAN

Naira Hasyim  

Assalamu Alaikum.

Mau tanya bolehkan ber-AQIQOH dengan uang ?

Maksudnya aqiqoh dengan uang seharga kambing.

Trimakasih 

JAWABAN

Opick Syahreza

wa,alaikum salam,

MUGNI MUHTAJ ILA SYARHIL MINHAJ (27/236) ﻓَﻠَﻌَﻞَّ ﺍﻟْﻤُﺮَﺍﺩَ ﺃَﻥَّ ﺛَﻮَﺍﺏَ ﺍﻟﺬَّﺑْﺢِ ﻟِﻠْﻌَﻘِﻴﻘَﺔِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺘَّﺼَﺪُّﻕِ ﺑِﻘِﻴﻤَﺘِﻬَﺎ ﻣَﻊَ ﻛَﻮْﻧِﻪِ ﻟَﻴْﺲَ ﻋَﻘِﻴﻘَﺔ

brangkali yang di maksud, bahwa pahala menyembelih aqiqah itu lebii utama dari pada menshodaqohkanya dengan harganya krna sepertu itu bukan aqiqah.

TUHFATUL MUHTAJ PI SYARHIL MINHAJ(41/172)
ﻛَﻤَﺎ ﻗَﺎﻟَﻪُ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻲُّ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺫَﺑْﺤُﻬَﺎ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺘَّﺼَﺪُّﻕِ ﺑِﻘِﻴﻤَﺘِﻬَﺎ

sebagaimana yg telah di ucapkn imam syafii menyembelih aqiqah itu lebih utama dari pada mensodaqohkanya dengan harganya.

Brojol Gemblung  

Wa'alaikumussalam 

Beraqiqah dg cara menyerahkan uang itu tidak disebut aqiqah melainkah shadaqah.

Lain halnya bila menyerahkan uang pada orang lain agar membeli hewan untuk dijadikan aqiqah, maka seperti ini disebut aqiqah.

Maka dg demikian mengganti aqiqah dg uang tidaklah mencukupi sebagai aqiqah karena maksud dari aqiqah sama dg berqurban, yaitu bertabarru' / bershadaqah dg cara mengalirkan darah. 

ﻧﻬﺎﻳﺔ ﺍﻟﻤﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﻤﻨﻬﺎﺝ 8/145 :

ﻭﺫﺑﺤﻬﺎ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻘﻴﻤﺘﻬﺎ. ﻗﻮﻟﻪ : ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻘﻴﻤﺘﻬﺎ . ﻭﻗﻀﻴﺔ ﻫﺬﺍ ﺃﻥ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻘﻴﻤﺘﻬﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﻋﻘﻴﻘﺔ ، ﻭﻗﺪ ﻳﺨﺎﻟﻔﻪ ﻣﺎ ﻳﺄﺗﻲ ﻣﻦ ﺃﻥ ﺃﻗﻞ ﻣﺎ ﻳﺠﺰﺉ ﻋﻦ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺷﺎﺓ . ﻭﻗﻮﻝ ﺍﻟﻤﺤﻠﻲ ﻳﺤﺼﻞ ﺃﺻﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻓﻲ ﻋﻘﻴﻘﺔ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺑﺸﺎﺓ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻭﺿﺔ ﻛﺄﺻﻠﻬﺎ ، ﻓﻠﻌﻞ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺃﻥ ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﺬﺑﺢ ﻟﻠﻌﻘﻴﻘﺔ ﺃﻑﺿﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻘﻴﻤﺘﻬﺎ ﻣﻊ ﻛﻮﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻋﻘﻴﻘﺔ .

ﺣﻮﺍﺷﻲ ﺍﻟﺸﺮﻭﺍﻧﻲ - ﺍﻟﺸﺮﻭﺍﻧﻲ ﻭﺍﻟﻌﺒﺎﺩﻱ - ﺝ - ٩ ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ٣٦٩ - ٣٧٠: 

ﻗﻮﻟﻪ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺇﻟﺦ. ﻗﻀﻴﺘﻪ ﺃﻥ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻘﻴﻤﺘﻬﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﻋﻘﻴﻘﺔ ﻭﻗﺪ ﻳﺨﺎﻟﻔﻪ ﻣﺎ ﻳﺄﺗﻲ ﻣﻦ ﺃﻥ ﺃﻗﻞ ﻣﺎ ﻳﺠﺰﺉ ﻋﻦ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺷﺎﺓ ﻭﻗﻮﻟﻬﻢ ﻳﺤﺼﻞ ﺃﺻﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻓﻲ ﻋﻘﻴﻘﺔ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺑﺸﺎﺓ ﻓﻠﻌﻞ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺃﻥ ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﺬﺑﺢ ﻟﻠﻌﻘﻴﻘﺔ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺼﺪﻕ ﺑﻘﻴﻤﺘﻬﺎ ﻣﻊ ﻛﻮﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻋﻘﻴﻘﺔ ﺍﻫ ﻉ ﺵ 

ﺣﻜﻢ ﺗﻮﺯﻳﻊ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﺑﺪﻻ ﻋﻦ ﺍﻟﻌﻘﻴﻘﺔ

ﺍﻟﺮﻗـﻢ ﺍﻟﻤﺴﻠﺴﻞ 4716 ﺗﺎﺭﻳﺦ ﺍﻹﺟﺎﺑﺔ : 15/10/1998
ﺍﻃﻠﻌﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻄﻠﺐ ﺍﻟﻤﻘﻴﺪ ﺑﺮﻗﻢ 1370 ﻟﺴﻨﺔ 1998 ﺍﻟﻤﺘﻀﻤﻦ ﺃﻥ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ ﻳﻘﻮﻝ: ﺭﺯﻗﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺒﻨﺖ ﻭﻫﻲ ﺃﻭﻝ ﻣﻮﻟﻮﺩﺓ ﻟﻪ، ﻭﻳﺮﻳﺪ ﺃﻥ ﻳﺬﺑﺢ ﻟﻜﻲ ﻳﻄﺒﻖ ﺳﻨﺔ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻟﻜﻦ ﻟﻪ ﺃﺥ ﺭﺯﻗﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻤﻮﻟﻮﺩ ﻫﻮ ﺍﻵﺧﺮ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻳﺎﻡ، ﻭﻇﺮﻭﻓﻪ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﻴﺴﺮﺓ، ﻭﻫﻮ ﻳﻌﺎﻧﻲ ﻣﻦ ﺿﺎﺋﻘﺔ ﻣﺎﻟﻴﺔ. ﻓﻬﻞ ﻳﺤﻖ ﻟﻠﺴﺎﺋﻞ ﺃﻥ ﻳﻮﺯﻉ ﺍﻟﻤﺒﻠﻎ ﺍﻟﺬﻱ ﻛﺎﻥ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﻪ ﺑﺎﻟﺸﺮﺍﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻔﻘﺮﺍﺀ ﺣﻔﺎﻇًﺎ ﻋﻠﻰ ﻣﺸﺎﻋﺮ ﺃﺧﻴﻪ؟ ﻋﻠﻤﺎ ﺑﺄﻥ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ ﻳﻘﺮﺭ ﺃﻧﻪ ﻳﻘﻴﻢ ﺑﺎﻟﻘﺎﻫﺮﺓ، ﻭﺃﺳﺮﺗﻪ ﺗﻘﻴﻢ ﻓﻲ ﺇﺣﺪﻯ ﻗﺮﻯ ﻣﺤﺎﻓﻈﺔ ﺍﻟﻐﺮﺑﻴﺔ. ﻭﻳﻄﻠﺐ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ ﺑﻴﺎﻥ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﺍﻟﺸﺮﻋﻲ.  


ﺍﻟـﺠـــﻮﺍﺏ : ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺪﻛﺘﻮﺭ ﻧﺼﺮ ﻓﺮﻳﺪ ﻭﺍﺻﻞ  

ﺍﻟﻌﻘﻴﻘﺔ ﻫﻲ ﺍﻟﺬﺑﻴﺤﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺬﺑﺢ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺩ، ﻗﺎﻝ ﺻﺎﺣﺐ ﻣﺨﺘﺎﺭ ﺍﻟﺼﺤﺎﺡ: "ﺍﻟﻌﻘﻴﻘﺔ ﻭﺍﻟﻌِﻘﺔ ﺑﺎﻟﻜﺴﺮ: ﺍﻟﺸﻌﺮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻮﻟﺪ ﻋﻠﻴﻪ ﻛﻞ ﻣﻮﻟﻮﺩ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﻣﻨﻪ ﺳﻤﻴﺖ ﺍﻟﺸﺎﺓ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺬﺑﺢ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺩ ﻳﻮﻡ ﺳﺒﻮﻋﻪ.

" ﻭﻭﻗﺖ ﺍﻟﺬﺑﺢ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻮﻻﺩﺓ ﺇﻥ ﺗﻴﺴﺮ، ﻭﺇﻻ ﻓﻔﻲ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ﻋﺸﺮ، ﻭﺇﻻ ﻓﻔﻲ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻟﻮﺍﺣﺪ ﻭﺍﻟﻌﺸﺮﻳﻦ ﻣﻦ ﻳﻮﻡ ﻭﻻﺩﺗﻪ، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﺘﻴﺴﺮ ﻓﻔﻲ ﺃﻱ ﻳﻮﻡ ﻣﻦ ﺍﻷﻳﺎﻡ. ﻭﺣﻜﻢ ﺍﻟﻌﻘﻴﻘﺔ ﺃﻧﻬﺎ ﺳﻨﺔ ﻣﺆﻛﺪﺓ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺍﻷﺏ ﻣﻌﺴﺮﺍ، ﻭﻳﺠﺮﻱ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﺎ ﻳﺠﺮﻱ ﻓﻲ ﺍﻷﺿﺤﻴﺔ ﻣﻦ ﺍﻷﺣﻜﺎﻡ، ﺇﻻ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﻘﻴﻘﺔ ﻻ ﺗﺠﻮﺯ ﻓﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﺸﺎﺭﻛﺔ، ﻭﻣﻦ ﺍﻷﻓﻀﻞ ﺃﻥ ﻳُﺬﺑَﺢ ﻋﻦ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺷﺎﺗﺎﻥ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﺘﺎﻥ ﺷﺒﻬﺎ ﻭﺳﻨﺎ، ﻭﻋﻦ ﺍﻟﺒﻨﺖ ﺷﺎﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ، ﻭﻳﺠﻮﺯ ﺫﺑﺢ ﺷﺎﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻋﻦ ﺍﻟﻐﻼﻡ -ﺍﻟﻮﻟﺪ؛- ﻟﻔﻌﻞ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﻣﻊ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﺍﻟﺤﺴﻴﻦ -ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ،- ﻭﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻠﺴﺎﺋﻞ ﺃﻥ ﻳﻮﺯﻉ ﻧﻘﻮﺩﺍ ﻗﻴﻤﺔ ﺍﻟﺸﺎﺓ ﺍﻟﺘﻲ ﻛﺎﻥ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﺸﺮﺍﺋﻬﺎ ﺑﺪﻻ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻘﻴﻘﺔ؛ ﻷﻥ ﺍﻟﻌﻘﻴﻘﺔ ﻛﻤﺎ ﺫﻛﺮﻧﺎ ﻫﻲ ﺍﻟﺬﺑﻴﺤﺔ، ﻭﻟﻔﻌﻞ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ؛- ﻷﻧﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺬﺑﺢ ﻭﻟﻴﺲ ﺗﻮﺯﻳﻊ ﻧﻘﻮﺩ ﻣﻘﺪﺍﺭ ﺍﻟﻘﻴﻤﺔ. ﻭﻣﻤﺎ ﺫﻛﺮ ﻳﻌﻠﻢ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ ﻋﻤﺎ ﺟﺎﺀ ﺑﺎﻟﺴﺆﺍﻝ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺤﺎﻝ ﻛﻤﺎ ﻭﺭﺩ ﺑﺎﻟﺴﺆﺍﻝ.ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻋﻠﻢ 

Sumber : http://www.dar-alifta.org/ViewFatwa.aspx?ID=4716&LangID=1&MuftiType=0


link dokumen :
 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622287917795950/
 

Related Posts:

1070 : APAKAH WAJIB MANDI JIKA ADA ORANG SEUTUH TUBUHNYA MASUK KE DALAM FARJI

PERTANYAAN

Durö Böy

Assalamu'alaikum

Bismillah

Deskripsi masalah Ada farji se besar pintu rumah terus Ada orang masuk ke dlm farji tsb saking Panas nya di dalam orang itu KELUAR lagi

1.apakah orang tersebut puasanya jadi batal ?

2. Apakah orang tersebut Harus MANDI junub? Monggo jawaban beserta referensinya......!

JAWABAN

Kakek Jhøsy  

Wa'alaikum salam

Menurut Syafi'iyyah Kalau yang dimasukan dzakarnya duluan maka wajib adus

Referensi

حاشية الدسوقي على الشرح الكبيرفلو دخل الشخص بتمامه في الفرج فلا نص عندنا وقالت الشافعية إن بدأ في الدخول بذكره اغتسل وإلا فلا كأنهم رأوه كالتغييب في الهواMohon Koreksinya . . . .

Brojol Gemblung

ﺗﺤﻔﺔ ﺍﻟﻤﺤﺘﺎﺝ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﻤﻨﻬﺎﺝ 1/260 : ﻭﻟﻮ ﺩﺧﻞ ﺷﺨﺺ ﻓﺮﺝ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻭﺟﺐ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﺍﻟﻐﺴﻞ ﻭﻟﻮ ﺃﺩﺧﻞ ﺫﻛﺮﻩ ﻓﻲ ﺫﻛﺮ ﺁﺧﺮ ﻭﺟﺐ ﺍﻟﻐﺴﻞ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﻛﻤﺎ ﺃﻓﺘﻰ ﺑﻪ ﺍﻟﺮﻣﻠﻲ ﺷﻴﺨﻨﺎ ﻭ ﻉ ﺵ ﻭﺑﺠﻴﺮﻣﻲ. ﺍﻫـ

Dan andai ada seseorang masuk pada vagina seorang perempuan maka wajib atas keduanya untuk mandi besar.

Dan andai ada seseorang memasukkan dzakarnya pada dzakar orang lain maka wajib atas keduanya untuk mandi besar, seperti keterangan yg telah difatwakan oleh Imam al-Ramli; Guru kami, 'Aly Syibramulsi, dan Bujairami.

ﺍﻟﻤﻮﺳﻮﻋﺔ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ - ﺣﺎﺷﻴﺔ ﺍﻟﺼﺎﻭﻱ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺸﺮﺡ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ 1/276 : ﺑﻘﻲ ﻟﻮ ﺩﺧﻞ ﺷﺨﺺ ﺑﺘﻤﺎﻣﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﺮﺝ ؛ ﻓﻼ ﻧﺺ ﻋﻨﺪﻧﺎ . ﻭﻗﺎﻟﺖ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ : ﺇﻥ ﺑﺪﺃ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺧﻮﻝ ﺑﺬﻛﺮﻩ ﺍﻏﺘﺴﻞ ، ﻭﺇﻻ ﻓﻼ ﻛﺄﻧﻬﻢ ﺭﺃﻭﻩ ﻛﺎﻟﺘﻐﻴﻴﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻬﻮﻱ . ﻭﻳﻔﺮﺽ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻴﻠﺔ ﻭﺩﻭﺍﺏ ﺍﻟﺒﺤﺮ ﺍﻟﻬﺎﺋﻠﺔ .

Pembahasan tersisa; Andai ada seseorang masuk ke dalam sebuah vagina maka kami tidak mendapati keterangannya (dalam madzhab kami; Malikiyyah). Dan kalangan Syafi'iyyah berpendapat : Apabila dia memulai masuk dg dzakarnya maka harus mandi, dan bila tidak demikian maka tidak wajib mandi.

Sepertinya mereka melihat hal itu sebagaimana dalam permasalahan masuk ke kolong udara. Hal demikian dapat digambarkan dalam bentuk (kemaluan) gajah yg sangat besar dan hewan laut yg amat besar sekali

link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/622284977796244/

Related Posts:

1069 : HUKUM MINUM OBAT PENCEGAH HAID

PERTANYAAN

Indahnya Saatmengingatmu Yarobb

Assalamualaikum wr wb...mau tanya nih masalah wanita karna bulan puasa kepingin puasa 1 bulan penuh boleh gak minum pil yg bisa menghambat datang nya haid supaya gak datang haid dalam bulan ramadhan ini...tlng di jawab ya akhi ya ukhti...?

JAWABAN

Sanusi El Ruzy

wa'alaikum salam

q hanya copas..... ===[[[====

dari >> 1. Muh Mawahib
Boleh selama tdk membahayakan ato ada efek samping yg merusak organ tubuh trutama organ pnting wanita sprti d perbolehkanx memakai obat penahan haid saat melaksanakan ibadah haji




>> 2. Hawa Ichda
Demi ingin berpuasa sebulan penuh seorang muslimah mngkonsums i obat anti haidh maka hal ini di perbolehka n sebagaiman a yang dijelaskan oleh ulama syafi’iyah asalkan tidak menimbulka n bahaya pada dirinya..
Berikut uraiannya, sekaligus pendapat-p endapat kalangan madzhab selain syafiiyyah tentang wanita yang minum obat pencegah datangnya haid..

وفي فتاوي القماط ما حاصله جواز استعمال الدواء لمنع الحيض
Dalam Fatawy alQimaath di simpulkan diperboleh kannya menggunaka n obat untuk mencegah datangnya haid.
Ghooyah at-Talkhii ish al-Murood 247.

Dan di dukung pendapat ulama ulama di luar madzhab syafi’i
المالكية قالوا : الحيض دم خرج بنفسه من قبل امرأة في السن التي تحمل فيه عادة…….أما أن تصوم الحيض بسبب دواء في غير موعده فإن الظاهر عندهم أنه لا يسمى حيضا ولا تنقضي به عدتها وهذا بخلاف ما إذااستعملت دواء ينقطع به الحيض في غير وقته المعتاد فإنه يعتبر طهرا ويتنقضي به العدة على أنه لا يجوز للمرأة أن تمنع حيضها أو تستعجل إنزاله إذا كان ذلك يضر صحتها لأن المحافظة على الصحة واجبة
Kalangan Malikiyyah berpendapat :
Haid adalah darah yang yang keluar dari alat kelamin wanita pada usia yang ia bisa hamil menurut kebiasaan umum,Bial wanita menjalani puasa akibat obat yang mencegah haid hadir dalam masanya, menurut pendapat yang zhahir masa-masa tidak dikatakan haid dan tidak menghabisk an masa iddahnya, berbeda saat ia menjalani haid dan meminum obat untuk menghentik an haidnya diselain waktu kebiasaann ya, maka ia dinyatakan sucinamun iddahnya dapat terputus karena sesungguhn ya tidak boleh bagi seorang wanita mencegah atau mempercepa t keluarnya darah haid bila membahayak an kesehatann ya karena menjaga kesehatan wajib hukumnya.
( alFiqh ‘alaa Madzaahib al-Arba’ah I/103 )


link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/621796681178407/

Related Posts:

1068 : ILMU TERLETAK DI QOLBU

PERTANYAAN

Kalem Zal

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu..

Mohon berbagi ilmunya poro sedulur seIman lan seIslam,
Insya'Allah dapat membantu PR saya...

" Mengapa ilmu itu letaknya di qolbu, bukan di akal...? "

Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu...

JAWABAN

Pengembara Dunia Maya

wa'alaikumsalam

46 أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَىالْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

afalam yasiiruu fii l-ardhi fatakuuna lahum quluubun ya’qiluuna bihaa aw aatsaanun yasma’uuna bihaa fa-innahaa laa ta’maa l-abshaaru walaakin ta’maa lquluubullatii fii shshuduur

[22:46] maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai qolbu, dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah qolbu yang di dalam dada.
QS. Al-hajj 22:46

Di jelaskan pada ayat di atas, bahwa qulub atau qolbun itu letaknya fis shuduur, di dalam dada, dan yang ada di dada itu adalah jantung (heart), bukan hati / liver, yang berada di bawah dada, di atas perut.

Dalam alqur’an di jelaskan.. Bahwa sesungguhnya ILMU itu letaknya di jantung qolbun fis shuduur, ilmu itu mencakup Aqal dan Nafsu.

Dalam jantung, ada syaraf-syaraf yang bersambung ke otak.

Otak ada dua bagian, yaitu otak kanan yang disebut EQ, tempat syaraf emosional, seperti marah, sedih, senang, takut, dll. DI sinilah yang menghubungkan dengan NAFSU yang berpusat di jantung.

Yang kedua yaitu otak kiri yang menghubungkan syaraf memory, kecerdasan, berfikir, daya ingat, rasional, yang disebut IQ pusat intelegensi, di sinilah PUSAT AQAL yang berhubungan dengan syaraf di jantung.

Jantung bukan sekedar pemompa energy yang berupa darah menuju ke otak, sebab jantung adalah pusat segala energy yang ada, detakan jantung itu tidaklah bekerja otomatis, tapi di kendalikan oleh Sang Maha Pengendali.

Saat manusia menforsir daya otak kiri-nya, maka jantung bereaksi, begitu juga jika perasaan cinta, benci, senang, sedih, di otak kanan bangkit, maka akan bereaksi pada jantung.

Imam ghozali berpendapat dengan dasar ayat alqur’an di atas, bahwa ILMU itu bukan di otak/akal, tapi di dalam qolbu, penglihatan itu bukan pada mata, tapi di dalam qolbu, pendengaran itu bukan pada telinga, tapi di dalam qolbu, pembicaraan itu bukan pada mulut, tapi di jantung qolbu haqiqotun..

Otak, mata, telinga, mulut, itu hanyalah peralatan yang berupa RAGA, yang di kendalikan oleh AQAL dan NAFSU yang terletak dalam JANTUNG QOLBU


Mukhammad Yusuf Ismawan

 وأنشدنا الشيخ الإمام الأجل الأستاذ برهان الدين صاحب الهداية لبعضهم شعرا:
فـساد كـبير عـالم مـتهتـك وأكـبر منه جاهل متنسك
هما فتنة للعالمين عظيمة لمن بهما فى دينه يتمسك
Syaikhul imam Ajall Burhanuddin Shahibul Hidayah menyanyikan syair gubahan sebagian ulama :

• Hancur lebur, orang alim tak teratur
Lebih lebur, bila si jahil ibadah ngawur

• Keduanya menjadi fitnah,menimpa ganas di dunia
Atas yang mengikutinya, sebagai dasar peri agama.
فصل
فى النية فى حال التعلم
kitab ta'liimul muta'allim

kulo tambahi ibarohnya mbak Kalem Zal,

فينبغى أن يتعب نفسه على التحصيل والجد والمواظبة بالتأمل فى فضائل العلم، فإن العلم يبقى [ببقاء المعلومات] والمال يفنى، كما قال أمير المؤمنين على بن أبى طالب كرم الله وجهه:
رضـينا قسمة الجـبار فينا لـنا علم وللأعـداء مال
فإن المال يفنى عن قريب وإن العلم يبقى لا يزال

Hendaklah pelajar bersungguh-sungguh sampai terasa letih guna mencapai kesuksesan, dan tak kenal berhenti, dan dengan cara menghayati keutamaan ilmu. Ilmu itu kekal, sedang harta adalah fana, seperti apa yang dikemukakan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib:

• Kami rela, bagian Allah untuk kami
Ilmu untuk kami, harta buat musuh kami

• Dalam waktu singkat, harta jadi musna
Namun ilmu, abaditak akan sirna

والعلم النافع يحصل به حسن الذكر ويبقى ذلك بعد وفاته فغنه حياة أبدية.
وأنشدنا الشيخ الإمام الأجل ظهير الدين مفتى الأئمة الحسن بن على المعروف بالمرغينانى:
الجـــاهـلـون مـوتـى قـبل مـوتـهــم والعـالمـون وإن ماتوا فأحياء
Ilmu yang bermanfaat akan menjunjung tinggi nama seseorang, tetap harum namanya walaupun ia sudah mati. Dan karena begitu, ia dikatakan selalu hidup abadi. Syaikhul Ajall Al-Hasan bin Ali Al-Marghibaniy membawakan syi’ir buat kami:

• Kaum bodoh, telah mati sebelum mati
Orang alim, tetap hidup walaupun mati

وأنشدنى الشيخ الإمام الأجل برهان الدين رحمه الله:
وفى الجهل قبل الموت موت لأهله فـأجــسامهـم قبل القبور قبور
وإن امــرؤ لم يحـــيى بالعلم مــيت فـليس له حــين النشور نشور

Demikian pula Syaikhul Islam Burhanuddin :

• Kebodohan membunuh si bodoh sebelum matinya
Belum dikubur, badanya telah jadi pusara

• Orang hidup tanpa berilmu, hukumnya mati
Bila bangkit kembali, tak kan bisa bangkit kembali

[وقال غيره]:
أخـو الـعـلم حـي خــالـد بـعـد مــــــوتـه وأوصـاله تحـت التراب رمـيم
وذو الجهل ميت وهو يمشى على الثرى يظهر مـــن الأحياء وهوعديم

Lain lagi :

• Orang berilmu, hidup kekal setelah mati
Ruas tubuhnya telah hancur lebur di timbun duli

• Orang bodoh, jalan di bumi, mati hukumnya
Dikira hidup, nyatanya mati

وأنشدنى أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين رحمة الله عليه شعرا:
ذا العلم أعلى رتبة فى المــــــــراتب ومن دونه عز العلى فـى المواكــب
فذو العلم يبقــى عزه متضــاعفـــــــا وذو الجهل بعد الموت فـى الترائب
فـهــيات لا يرجــو مـداه مـن ارتـقى رقى ولى الملك والـى الكــــــــتائب
سأملى عليكــم بعض ما فيه فاسمعوا فبى حصر عن ذكر كـل المــــناقب
هو النور كل النور يهدى عن العمى وذو الجهل مر الدهر بين الغــياهب؛
هو الـذروة الشماء تحمى مـــن التجا إليها ويمشى آمـــــنا فـى الـــنـوائب
به ينتجــــى والناس فى غفلاتـــــهـم به يرتجـــــى والـروح بين الترائب
به يشفع الإنسان مــن راح عاصـــيا إلى درك النيران شـر العـــــــواقب
فمن رامه رام المآرب كلــــــــــــــها ومـــــن حازه قد حاز كـل المطالب
هو المنصب العالى يا صاحب الحجا إذا نلته هون بفــــــــوت المـناصب
فإن فاتك الدنيا وطيب نعيمـــــــــــها [ فغمض] فإن العلم خير المواهب

Syakhul Islam Burhanuddin membawakan Syi’ir buat kita :

• Kalau sang ilmu, tingkat tertinggi tuk tempat singgah
Kalau lainnya, meninggi bila banyak anak buah

• Orang berilmu, namanya harum berlipat tinggi
Orang bodoh, begitu mati tertimbun duli

• Mendaki tinggi, kepuncak ilmu, mustahil bisa
Bila maksudnya, bagai komandan pasukan kuda
• Dengarkan dulu, sedikit saja dikte buatmu
Cuma ringkasan, kemulyaan ilmu yang aku tahu

• Ia cahaya, penerang buta, terang benderang
tapi si bodoh, sepanjang masa gelap menantang

• Dia puncak, menjulang tinggi, pelindung siapa berlindung
Makanya aman, dari segala aral melintang

• juru penyelamat, dikala insan terjerat tipu
harapan manis, kala sang nyawa diambang pintu

• Ia sarana, guna menolong teman durhaka
Yang jalan bengkok, akibat bobrok, lapis neraka

• Yang bertujuan ilmu, berarti telah menuju “segala”
Yang dapat ilmu, artinya telah dapatsegala

• Wahai kaum berakal, ilmu itu pangkat mulia
Bila telah didapat, pangkat lain lepas tak mengapa

• Bila engkau meninggalkan dunia dengan segala nikmatnya
Pejamkan mata, cukuplah ilmu jadi anugrah berharga
• mendaki tinggi kepuncak ilmu mustahil bisa
bila maksudnya bagai komandan pasukan kuda

• Dengarkan dulu sedikit saja dikte buatmu
Cuma ringkasan kemulyaan ilmu yang aku tahu

• Ia cahaya penerang buta terang benderang
Tapi si bodoh sepanjang masa gelap menantang

• Dia puncak menjelang tinggi pelindung siapa berlindung
Makanya aman dari segala aral melintang

• Juru penyelamat dikala insan terjerat tipu
Harapan manis kala sang nyawa diambang pintu

• Ia sarana guna menolong teman durhaka
Yang jalan bengkok akibat bobrok lapis neraka

• Yang bertujuan ilmu berarti telah menuju segala
Yang dapat ilmu artinya telah dapat segala
• Wahai kaum berakal ilmu itu pangkat mulia
Bila telah didapat, pangkat lain lepas tak mengapa

• bila engkau meninggalkan dunia dengan segala nikmatnya
pejamkan mata, cukuplah ilmu jadi anugrah terharga

وقيل فى هذا المعنى:
إذا مـــــــا اعتز ذو علم بعــــــــــلم فعلم الفقــــــــه أولـــــــــى باعتزاز
فكـــــــــــم طيب يفوح ولا كــمسك وكــــــــــــم طير يطير ولا كبازى

Syi’ir gubahan sebagian para ulama’ dibawakan buatku:

• Jikalau karena ilmu, orang alim menjadi mulya
Ilmu fiqh membawa mulya kan lebih bisa
• Banyak semerbak yang dengan misik tidak menandingi
Banyak penerbang yang tak seperti raja wali

وأنشدت أيضا لبعضهم:
الفقه أنفس كل شيئ أنت ذا خـــــره مــن يدرس العلم لم تدرس مفاخره
فاكسب لنفسك ما أصبحت تجهــــله فأول العلم إقبال وآخـــــــــــــــــره

Dibawakan lagi untukku :

• Fiqh itu ilmu termahal,engkaulah yang memungut
Siapa belajar, tak kan habis hikmah di dapat

• Curahkan dirimu, mempelajari yang belum tahu
Awal bahagia, akhirpun bahagia, itulah ilmu

وكفى بلذة العلم والفقه والفهم داعيا وباعثا للعاقل على تحصيل العلم.

Bagi orang yang berakal, telah cukuplah merasa terpanggil Menuju kesuksesan berilmu oleh sebagaimana kelezatan-kelezatan ilmu, fiqh dan kebahagian yang timbul bila sedang faham terhadap suatu masalah.


link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/621790457845696/

Related Posts:

1067 : SHOLAT ISYA' BERMAKMUM PADA IMAM SHOLAT TARAWIH

PERTANYAAN
Suwarno Oye

assalamu alaikum ma'had huda.
mau tanya tolng dijawab ya.
boleh gak sholat isya' makmum bareng imam solat tarawih.
coz ketinggalan.

JAWABAN

Ibuetz Ibnu Al Mubasyiri

 waalaikumussalam
boleh
(قَوْلُهُ وَلَا يَضُرُّ اخْتِلَافُ نِيَّةِ الْإِمَامِ وَالْمَأْمُومِ) أَيْ لِعَدَمِ فُحْشِ الْمُخَالَفَةِ فِيهِمَا اهـ. بِرْمَاوِيٌّ (قَوْلُهُ إلَى آخِرِهِ) الْمُرَادُ بِهِ قَوْلُهُ بِقَصِيرَةٍ.
وَقَوْلُهُ وَبِالْعُكُوسِ، وَعِبَارَتُهُ وَتَصِحُّ قُدْوَةُ الْمُؤَدِّي بِالْقَاضِي وَالْمُفْتَرِضِ بِالْمُتَنَفِّلِ وَفِي الظُّهْرِ بِالْعَصْرِ وَبِالْعُكُوسِ، وَكَذَا الظُّهْرُ بِالصُّبْحِ وَالْمَغْرِبِ، وَيَجُوزُ الصُّبْحُ خَلْفَ الظُّهْرِ فِي الْأَظْهَرِ انْتَهَتْ فَقَوْلُ الْمَنْهَجِ، وَفِي طَوِيلَةٍ بِقَصِيرَةٍ أَعَمُّ مِنْ قَوْلِ الْأَصْلِ، وَكَذَا الظُّهْرُ بِالصُّبْحِ وَالْمَغْرِبِ، وَكَذَا قَوْلُهُ وَبِالْعُكُوسِ لِأَنَّهُ يَرْجِعُ لِلصُّورَتَيْنِ الْأَوَّلِيَّيْنِ، وَلِجَمِيعِ صُوَرِ الثَّالِثَةِ بِخِلَافِ قَوْلِ الْأَصْلِ، وَيَجُوزُ الصُّبْحُ خَلْفَ الظُّهْرِ فِي الْأَظْهَرِ فَإِنَّهُ لَيْسَ عَكْسًا إلَّا لِقَوْلِهِ، وَكَذَا الظُّهْرُ بِالصُّبْحِ بَقِيَ أَنَّ كَلَامَ الْمَنْهَجِ لَا يَشْمَلُ قَوْلَ الْأَصْلِ، وَفِي الظُّهْرِ بِالْعَصْرِ، وَلَا عَكْسُهُ فَعَلَى الْمَنْهَجِ مُؤَاخَذَةٌ مِنْ هَذِهِ الْحَيْثِيَّةِ لَكِنْ فِيهِ أَنَّ هَذِهِ الصُّورَةَ دَاخِلَةٌ فِي قَوْلِهِ، وَيَصِحُّ لِمُؤَدٍّ بِقَاضٍ إلَى قَوْلِهِ، وَبِالْعُكُوسِ فَالْمُؤَاخَذَةُ إنَّمَا هِيَ عَلَى مَنْ أَبَدَاهَا، وَأَعَادَهَا تَأَمَّلْ.
حاشية الجمل على شرح المنهج = فتوحات الوهاب بتوضيح شرح منهج الطلاب juz 1 hal 564
ibarotnya musonnif sah orang yg solat ada'makmum pada orang yg solat qodo' dan orang yg solat fardu makmum pada orng yg solat sunnah dan juga sah duhur makmum pada orang yg slat asar dan sebalikya juga solat duhur makmum pada orang yg solat subuh atau magrib slat subuh makmum pada orng yg solat dluhur


Kakek Jhosy

Mungkin Ini lebih pas jawabanya

Seandainya dia shalat Isya di belakang imam yang shalat Taraweh, hal itu dibolehkan. Jika imamnya salam, hendaknya dia bangkit untuk menyempurnakan dua rakaat sisanya. Lebih utama jika dia selesaikan seorang diri. Jika imam bangun untuk melaksanakan dua rakaat taraweh berikutnya, lalu sang makmum niat bergabung dengannya dalam kedua rakaat tersebut, kebolehan dalam masalah ini terdapat dua pendapat, yaitu terkait dengan orang yang shalat sendiri, kemudian dia niat bermakmum kepada imam. Pendapat yang lebih kuat adalah bahwa perbuatan itu sah

Referensi
المجموع - محيى الدين النووي - ج ٤ - الصفحة ٢٧٠
ولو صلي العشاء خلف التراويح جاز فإذا سلم الامام قام إلى ركعتيه الباقيتين والأولى أن يتمها منفردا فلو قام الامام إلى أخريين من التراويح فنوى الاقتداء به ثانيا في ركعتيه ففي جوازه القولان فيمن أحرم منفردا ثم نوى الاقتداء الأصح الصحة
Brojol Gemblung ﺣﻮﺍﺷﻲ ﺍﻟﺸﺮﻭﺍﻧﻲ - ﺍﻟﺸﺮﻭﺍﻧﻲ ﻭﺍﻟﻌﺒﺎﺩﻱ - ﺝ - ٢ ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ٣٣٥ :

ﻗﻮﻟﻪ ﻭﻳﺼﺢ ﺇﻟﺦ. ﻭﺗﺼﺢ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺧﻠﻒ ﻣﻦ ﻳﺼﻠﻲ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﻛﻤﺎ ﻟﻮ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﻓﻲ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﺑﺎﻟﺼﺒﺢ ﻓﺈﺫﺍ ﺳﻠﻢ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﻗﺎﻡ ﺇﻟﻰ ﺑﺎﻗﻲ ﺻﻼﺗﻪ. ﻭﺍﻷﻭﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﺘﻤﻬﺎ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﻓﺈﻥ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﺑﻪ ﺛﺎﻧﻴﺎ ﻓﻲ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺃﺧﺮﻳﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺟﺎﺯ ﻛﻤﻨﻔﺮﺩ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﻓﻲ ﺃﺛﻨﺎﺀ ﺻﻼﺗﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩ. ﺍﻫ

Dan sah melakukan shalat Isya` (bermakmum) di belakang orang yg melakukan shalat Tarawih sebagaimana (keabsahan) melakukan Zduhur bermakmum dg shalat Shubuh. Lantas apabila imam telah salam maka makmum hendaklah berdiri meneruskan sisa rakaat shalatnya, dan yg lebih utama adalah menyempurnakan shalatnya dg seorang diri. Namun apabila makmum tetap mengikuti imam untuk yg kedua kalinya dalam dua rakaat terakhir dari shalat Tarawih maka demikian juga boleh sebagaimana (kebolehan) seseorang yg shalat sendiri di pertengahan shalatnya bermakmum pada orang lain.

ﺍﻟﻤﻮﺳﻮﻋﺔ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ - ﺭﻭﺿﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ ﻭﻋﻤﺪﺓ ﺍﻟﻤﻔﺘﻴﻦ 1/134 :

ﻭﻟﻮ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺟﺎﺯ. ﻓﺈﺫﺍ ﺳﻠﻢ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻗﺎﻡ ﺇﻟﻰ ﺑﺎﻗﻲ ﺻﻼﺗﻪ ﻭﺍﻷﻭﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﺘﻤﻬﺎ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﻓﻠﻮ ﻗﺎﻡ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺇﻟﻰ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺃﺧﺮﻳﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﻓﻨﻮﻯ ﺍﻻﻗﺘﺪﺍﺀ ﺑﻪ ﺛﺎﻧﻴﺎ ﻓﻔﻲ ﺟﻮﺍﺯﻩ ﺍﻟﻘﻮﻻﻥ ﻓﻴﻤﻦ ﺃﺣﺮﻡ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﺛﻢ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﻓﻲ ﺃﺛﻨﺎﺋﻬﻤﺎ. ﺍﻫ

Guz Zein

intinya begini ustadz......... والشافعية قالوا : يشترط اتحاد صلاة المأموم وصلاة الإمام في الهيئة والنظام فلا يصح صلاة ظهر مثلا خلف صلاة جنازة لاختلاف الهيئة ولا صلاة صبح مثلا خلف صلاة كسوف لأن صلاة الكسوف ذات قيامين وركوعين ) نعم يصح اقتداء المتنفل بالمفترض وناذر نفل بناذر آخر


Opick Syahreza

majmu syarah muhadzab (4/270):

ولو ﺻﻠﻲ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺟﺎﺯ ﻓﺈﺫﺍ ﺳﻠﻢ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﻗﺎﻡ ﺍﻟﻲ ﺭﻛﻌﺘﻴﻪ ﺍﻟﺒﺎﻗﻴﺘﻴﻦ ﻭﺍﻻﻭﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﺘﻤﻬﺎ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﻓﻠﻮ ﻗﺎﻡ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺇﻟﻰ ﺃﺧﺮﻳﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﻓﻨﻮﻯ ﺍﻻﻗﺘﺪﺍﺀ ﺑﻪ ﺛﺎﻧﻴﺎ ﻓﻲ ﺭﻛﻌﺘﻴﻪ ﻓﻔﻰ ﺟﻮﺍﺯﻩ ﺍﻟﻘﻮﻻﻥ ﻓﻴﻤﻦ ﺍﺣﺮﻡ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﺛﻢ ﻧﻮﻯ ﺍﻻﻗﺘﺪﺍﺀ ﺍﻻﺻﺢ ﺍﻟﺼﺤﺔ ﻭﻗﺪ ﺳﺒﻘﺖ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﻫﺬﺍ ﻛﻠﻪ ﺇﺫﺍ ﺍﺗﻔﻘﺖ ﺍﻟﺼﻼﺗﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻻﻓﻌﺎﻝ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮﺓ ﻓﻠﻮ ﺍﺧﺘﻠﻔﺎ ﺑﺎﻥ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﻣﻦ ﻳﺼﻠﻰ ﻛﺴﻮﻓﺎ ﺃﻭ ﺟﻨﺎﺯﺓ ﺑﻤﻦ ﻳﺼﻠﻲ ﻇﻬﺮﺍ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﺃﻭ ﻋﻜﺴﻪ ﻓﻄﺮﻳﻘﺎﻥ )ﺍﺻﺤﻬﻤﺎ( ﻭﺑﻪ ﻗﻄﻊ ﺍﻟﻌﺮﺍﻗﻴﻮﻥ ﻻ ﺗﺼﺢ ﻟﺘﻌﺬﺭ ﺍﻟﻤﺘﺎﺑﻌﺔ )ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻰ( ﻋﻠﻲ ﻭﺟﻬﻴﻦ )ﺍﺣﺪﻫﻤﺎ( ﻫﺬﺍ )ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻰ( ﻳﺠﻮﺯ ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻝ ﺍﻟﻘﻔﺎﻝ ﻻﻣﻜﺎﻥ ﺍﻟﻤﺘﺎﺑﻌﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻌﺾ ﻓﻌﻠﻰ ﻫﺬﺍ ﺇﺫﺍ ﺻﻠﻲ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﻻ ﻳﺘﺎﺑﻌﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻜﺒﻴﺮﺍﺕ ﻭﺍﻻﺫﻛﺎﺭ ﺑﻴﻨﻬﺎ ﺑﻞ ﺇﺫﺍ ﻛﺒﺮ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺗﺨﻴﺮ ﺍﻟﻤﺄﻣﻮﻡ ﺍﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﺧﺮﺝ ﻧﻔﺴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺘﺎﺑﻌﺔ ﻭﺍﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻧﺘﻈﺮ ﺳﻼﻡ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﻭﺇﺫﺍ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﺑﻤﺼﻠﻲ ﺍﻟﻜﺴﻮﻑ ﺗﺎﺑﻌﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﺍﻻﻭﻝ ﺛﻢ ﺍﻥ ﺷﺎﺀ ﺭﻓﻊ ﺭﺃﺳﻪ ﻣﻌﻪ ﻭﻓﺎﺭﻗﻪ ﻭﺍﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻧﺘﻈﺮﻩ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﻗﺎﻝ ﺍﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺮﻣﻴﻦ ﻭﻏﻴﺮﻩ ﻭﺍﻧﻤﺎ ﺍﻧﺘﻈﺮﻩ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﻟﻴﻌﻮﺩ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﻳﻌﺘﺪﻝ ﻣﻌﻪ ﻋﻦ ﺭﻛﻮﻋﻪ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻭﻻ ﻳﻨﺘﻈﺮﻩ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺮﻓﻊ ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺗﻄﻮﻳﻞ ﺍﻟﺮﻛﻦ ﺍﻟﻘﺼﻴﺮ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺒﻐﻮﻱ ﻭﻟﻮ ﺃﺩﺭﻛﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺴﻮﻑ ﺗﺎﺑﻌﻪ ﻓﻴﻪ ﻭﺻﻠﻲ ﻣﻌﻪ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﺮﻛﻌﺔ ﻭﻳﺮﻛﻊ ﻣﻌﻪ ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﺍﻻﻭﻝ ﻣﻦ )4/270
tuhfatul muhtaz

ﻗَﻮْﻟُﻪُ : ﻭَﻳَﺼِﺢُّ ﺇﻟَﺦْ ( ﻭَﺗَﺼِﺢُّ ﺻَﻠَﺎﺓُ ﺍﻟْﻌِﺸَﺎﺀِ ﺧَﻠْﻒَ ﻣَﻦْ ﻳُﺼَﻠِّﻲ ﺍﻟﺘَّﺮَﺍﻭِﻳﺢَ ﻛَﻤَﺎ ﻟَﻮْ ﺍﻗْﺘَﺪَﻯ ﻓِﻲ ﺍﻟﻈُّﻬْﺮِ ﺑِﺎﻟﺼُّﺒْﺢِ ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺳَﻠَّﻢَ ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡُ ﻗَﺎﻡَ ﺇﻟَﻰ ﺑَﺎﻗِﻲ ﺻَﻠَﺎﺗِﻪِ ، ﻭَﺍﻟْﺄَﻭْﻟَﻰ ﺃَﻥْ ﻳُﺘِﻤَّﻬَﺎ ﻣُﻨْﻔَﺮِﺩًﺍ ، ﻓَﺈِﻥْ ﺍﻗْﺘَﺪَﻯ ﺑِﻪِ ﺛَﺎﻧِﻴًﺎ ﻓِﻲ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﺃُﺧْﺮَﻳَﻴْﻦِ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺘَّﺮَﺍﻭِﻳﺢِ ﺟَﺎﺯَ ﻛَﻤُﻨْﻔَﺮِﺩٍ ﺍﻗْﺘَﺪَﻯ ﻓِﻲ ﺃَﺛْﻨَﺎﺀِ ﺻَﻠَﺎﺗِﻪِ ﺑِﻐَﻴْﺮِﻩِ ﻭَﺗَﺼِﺢُّ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢُ ﺧَﻠْﻒَ ﻣَﻦْ ﻳُﺼَﻠِّﻲ ﺍﻟْﻌِﻴﺪَ ﺃَﻭْ ﺍﻟِﺎﺳْﺘِﺴْﻘَﺎﺀَ ﻭَﻋَﻜْﺴُﻪُ ﻟِﺘَﻮَﺍﻓُﻘِﻬِﻤَﺎ ﻓِﻲ ﻧَﻈْﻢِ ﺃَﻓْﻌَﺎﻟِﻬِﻤَﺎ ﻭَﺍﻟْﺄَﻭْﻟَﻰ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﻳُﻮَﺍﻓِﻘَﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴﺮِ ﺍﻟﺰَّﺍﺋِﺪِ ﺇﻥْ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢَ ﺧَﻠْﻒَ ﺍﻟْﻌِﻴﺪِ ﺃَﻭْ ﺍﻟِﺎﺳْﺘِﺴْﻘَﺎﺀِ ﻭَﻟَﺎ ﻓِﻲ ﺗَﺮْﻛِﻪِ ﺇﻥْ ﻋَﻜَﺲَ ﺍﻋْﺘِﺒَﺎﺭًﺍ ﺑِﺼَﻠَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻀُﺮُّ ﻣُﻮَﺍﻓَﻘَﺘُﻪُ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ ؛ )8/272(
 SYARAH KABIR LIROFII (4/376)

ﻭﻟﻮ ﺻﻠﻲ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺧﻠﻒ ﻣﻦ ﻳﺼﻠﻰ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺟﺎﺯ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻗﺘﺪﺍﺀ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﺑﺎﻟﺼﺒﺢ ﻭﻗﺪ ﻧﻘﻠﻪ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻋﻦ ﻓﻌﻞ ﻋﻄﺎﺀ ﺍﺑﻦ ﺍﺑﻲ ﺭﺑﺎﺡ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺛﻢ ﺇﺫﺍ ﺳﻠﻢ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﻗﺎﻡ ﺍﻟﻲ ﺑﺎﻗﻲ ﺻﻼﺗﻪ ﻭﺍﻻﻭﻟﻲ ﺃﻥ ﻳﺘﻢ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﻓﻠﻮ ﻗﺎﻡ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺇﻟﻰ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺃﺧﺮﻳﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﻓﺎﻗﺘﺪﻯ ﺑﻪ ﻣﺮﺓ ﺃﺧﺮﻯ ﻫﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻘﻮﻻﻥ ﺍﻟﻠﺬﺍﻥ ﻧﺬﻛﺮﻫﻤﺎ ﻓﻴﻤﻦ ﺍﺣﺮﻡ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﺑﺎﻟﺼﻼﺓ ﺛﻢ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﻓﻲ ﺍﺛﻨﺎﺋﻬﺎ ﻭﻗﻮﻟﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺗﻮﺍﻓﻖ ﻧﻈﻢ ﺍﻟﺼﻼﺗﻴﻦ ﺍﺭﺍﺩ ﻓﻲ ﺍﻻﻓﻌﺎﻝ ﻭﺍﻻﺭﻛﺎﻥ ﻻ ﻓﻲ ﻋﺪﺩ ﺍﻟﺮﻛﻌﺎﺕ ﻋﻠﻲ ﻣﺎ ﺗﺒﻴﻦ ﻭﺻﻼﺓ ﺍﻟﻌﻴﺪﻳﻦ ﻭﺍﻻﺳﺘﺴﻘﺎﺀ ﻛﺼﻼﺓ ﺍﻟﺨﺴﻮﻑ ﻭﺍﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﺍﻡ ﻻ: ﺍﺧﺘﻠﻒ ﺍﻻﺻﺤﺎﺏ ﻓﻴﻪ ﻭﻗﻮﻟﻪ ﻳﻘﺘﺪﻯ ﻓﻲ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﺑﺎﻟﺼﺒﺢ ﻣﻌﻠﻢ ﺑﺎﻟﺤﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﻴﻢ ﻭﺍﻻﻟﻒ ﻭﻛﺬﺍ ﻗﻮﻟﻪ ﺻﺢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﺍﻟﺘﻰ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﻻﻧﻪ ﻻﺑﺪ ﻭﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﺣﺪﻫﻤﺎ ﻗﻀﺎﺀ ﻭﻫﻢ ﻳﻤﻨﻌﻮﻥ ﻣﻦ ﺍﻻﻗﺘﺪﺍﺀ ﻓﻲ ﺍﻧﻘﻀﺎﺀ ﺑﺎﻻﺩﺍﺀ ﻭﺑﺎﻟﻌﻜﺲ ﻛﻤﺎ ﺳﺒﻖ ﻭﻗﻮﻟﻪ ﻋﻠﻲ ﺍﺣﺪ ﺍﻟﻘﻮﻟﻴﻦ ﻣﻌﻠﻢ ﺑﺎﻟﻮﺍﻭ ﻟﻠﻄﺮﻳﻖ ﺍﻻﺧﺮﻯ ﻭﻓﻲ ﻧﺴﺦ ﺍﻟﻮﺳﻴﻂ ﺫﻛﺮ ﻭﺟﻬﻴﻦ ﺑﺪﻝ ﺍﻟﻘﻮﻟﻴﻦ ﻭﺍﻻﻭﻝ ﺍﺷﻬﺮ ﻭﻻ ﻳﺨﻔﻲ ﺃﻥ ﻗﻮﻟﻪ ﺛﻢ ﻳﺘﺨﻴﺮ ﺗﻔﺮﻳﻊ ﻋﻠﻲ ﺻﺤﺔ ﺍﻻﻗﺘﺪﺍﺀ * )4/376

ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ : ﺷﺮﺡ ﺍﻟﻮﺟﻴﺰ syarah wajiir(4/376

) ﻭﻟﻮ ﺻﻠﻲ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺧﻠﻒ ﻣﻦ ﻳﺼﻠﻰ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺟﺎﺯ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻗﺘﺪﺍﺀ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﺑﺎﻟﺼﺒﺢ ﻭﻗﺪ ﻧﻘﻠﻪ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻋﻦ ﻓﻌﻞ ﻋﻄﺎﺀ ﺍﺑﻦ ﺍﺑﻲ ﺭﺑﺎﺡ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺛﻢ ﺇﺫﺍ ﺳﻠﻢ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﻗﺎﻡ ﺍﻟﻲ ﺑﺎﻗﻲ ﺻﻼﺗﻪ ﻭﺍﻻﻭﻟﻲ ﺃﻥ ﻳﺘﻢ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﻓﻠﻮ ﻗﺎﻡ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺇﻟﻰ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺃﺧﺮﻳﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﻓﺎﻗﺘﺪﻯ ﺑﻪ ﻣﺮﺓ ﺃﺧﺮﻯ ﻫﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻘﻮﻻﻥ ﺍﻟﻠﺬﺍﻥ ﻧﺬﻛﺮﻫﻤﺎ ﻓﻴﻤﻦ ﺍﺣﺮﻡ ﻣﻨﻔﺮﺩﺍ ﺑﺎﻟﺼﻼﺓ ﺛﻢ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﻓﻲ ﺍﺛﻨﺎﺋﻬﺎ ﻭﻗﻮﻟﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺗﻮﺍﻓﻖ ﻧﻈﻢ ﺍﻟﺼﻼﺗﻴﻦ ﺍﺭﺍﺩ ﻓﻲ ﺍﻻﻓﻌﺎﻝ ﻭﺍﻻﺭﻛﺎﻥ ﻻ ﻓﻲ ﻋﺪﺩ ﺍﻟﺮﻛﻌﺎﺕ ﻋﻠﻲ ﻣﺎ ﺗﺒﻴﻦ ﻭﺻﻼﺓ ﺍﻟﻌﻴﺪﻳﻦ ﻭﺍﻻﺳﺘﺴﻘﺎﺀ ﻛﺼﻼﺓ ﺍﻟﺨﺴﻮﻑ ﻭﺍﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﺍﻡ ﻻ: ﺍﺧﺘﻠﻒ ﺍﻻﺻﺤﺎﺏ ﻓﻴﻪ ﻭﻗﻮﻟﻪ ﻳﻘﺘﺪﻯ ﻓﻲ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﺑﺎﻟﺼﺒﺢ ﻣﻌﻠﻢ ﺑﺎﻟﺤﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﻴﻢ ﻭﺍﻻﻟﻒ ﻭﻛﺬﺍ ﻗﻮﻟﻪ ﺻﺢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﺍﻟﺘﻰ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﻻﻧﻪ ﻻﺑﺪ ﻭﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﺣﺪﻫﻤﺎ ﻗﻀﺎﺀ ﻭﻫﻢ ﻳﻤﻨﻌﻮﻥ ﻣﻦ ﺍﻻﻗﺘﺪﺍﺀ ﻓﻲ ﺍﻧﻘﻀﺎﺀ ﺑﺎﻻﺩﺍﺀ ﻭﺑﺎﻟﻌﻜﺲ ﻛﻤﺎ ﺳﺒﻖ ﻭﻗﻮﻟﻪ ﻋﻠﻲ ﺍﺣﺪ ﺍﻟﻘﻮﻟﻴﻦ ﻣﻌﻠﻢ ﺑﺎﻟﻮﺍﻭ ﻟﻠﻄﺮﻳﻖ ﺍﻻﺧﺮﻯ ﻭﻓﻲ ﻧﺴﺦ ﺍﻟﻮﺳﻴﻂ ﺫﻛﺮ ﻭﺟﻬﻴﻦ ﺑﺪﻝ ﺍﻟﻘﻮﻟﻴﻦ ﻭﺍﻻﻭﻝ ﺍﺷﻬﺮ ﻭﻻ ﻳﺨﻔﻲ ﺃﻥ ﻗﻮﻟﻪ ﺛﻢ ﻳﺘﺨﻴﺮ ﺗﻔﺮﻳﻊ ﻋﻠﻲ ﺻﺤﺔ ﺍﻻﻗﺘﺪﺍﺀ * )4/376

Brojol gemblung

Dan mengenai fadhilah jamaahnya shalat Isya` bermakmum pada shalat Tarawih :

ﺍﻟﻤﻮﺳﻮﻋﺔ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ - ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﺮﻣﻠﻲ 2/41 :

ﺳﺌﻞ ﻫﻞ ﺗﺤﺼﻞ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻟﻤﺼﻠﻲ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺃﻡ ﻻ ؟

ﻓﺄﺟﺎﺏ ﺑﺄﻧﻪ ﺗﺤﺼﻞ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻟﻤﺼﻠﻲ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ .

Imam
Ramli pernah ditanya; apakah fadhilah jamaah bisa diperoleh bagi orang
yg shalat Isya` bermakmum pada shalat Tarawih, atau tidak?

Beliau menjawab bahwa fadhilah jamaah masih didapat bagi orang yg shalat Isya` bermakmum pada shalat Tarawih.


link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/621785577846184/

Related Posts:

1066 : SHOLAT SUNNAH IFTITAH

PERTANYAAN

EQusnay Nana
Assalamua'alaikum..
tanya adakah sholat sunnah tanpa surat2 pendek apalagi yg panjang,
itu dilakukan sebelum tarowih.

matur sembah nuwun

JAWABAN

Cikong Mesigit

wa'alaikumussalam.
Insya Allah ada jika yang dimaksud sholat tarawih adalah termasuk qiyamullail. mugkin ini salah 1 dasarnya.

Sholat tsb dpt dinamakan sholat iftitah.

أَخْبَرَنَا أَبُو الْحَسَنِ الْمُقْرِئُ أَخْبَرَنَا أَبُو الْحَسَنِ الْمُقْرِئُ أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا يُوسُفُ الْقَاضِى حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ ح وَأَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحَافِظُ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عِصْمَةَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ الْعَدْلُ حَدَّثَنَا أبي حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو حُرَّةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ لِيُصَلِّىَ افْتَتَحَ صَلاَتَهُ بِرَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ فِي الصَّحِيحِ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَحْيَى وَغَيْرِهِ


Sunde Pati

idem

سنن البيهقي الكبرى (3/ 5)

4445 - أخبرنا أبو الحسن المقرئ أنبأ الحسن بن محمد بن إسحاق أنبأ يوسف القاضي ثنا أبو الربيع ثنا هشيم ح وأخبرنا أبو عبد الله الحافظ أنبأ إبراهيم بن عصمة بن إبراهيم العدل ثنا أبي ثنا يحيى بن يحيى أنبأ هشيم أنبأ أبو حرة عن الحسن عن سعد بن هشام عن عائشة قالت : كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا قام من الليل ليصلي افتتح صلاته بركعتين خفيفتين رواه مسلم في الصحيح عن يحيى وغيره



Guslik An-Namiri



Afwan,  sepengetahuan saya yang dimaksud dengan kalimat (

افتتح صلاته بركعتين خفيفتين )

sebelum Rasulullah Saw memulai sholat tahajjud pada ahir
malam. Karena dua rakaat tersebut kebiasaan yang dilakukan Rasulullah
untuk memberikan semangat sholat tahajjudnya:

كان رسول الله صلى الله
عليه و سلم إذا قام من الليل ليصلي افتتح صلاته بركعتين خفيفتين رواه مسلم
في الصحيح عن يحيى وغيره .

Jadi kesimpulan hadist diatas bukan termasuk
sholat tahajjud atau sholat taraweh sebagaimana diterangkan

قوله : (إذا
قام من الليل ليصلي) أي التهجد. (افتتح صلاته بركعتين خفيفتين) قال الطيبي
: ليحصل بهما نشاط الصلاة ويعتاد بهما ، ثم يزيد عليهما بعد ذلك- انتهى.
وفي حديث أبي هريرة الآتي الأمر بذلك. وهذا دليل على استحباب افتتاح صلاة
الليل بركعتين خفيفتين لينشط بهما لما بعدهما. والظاهر أن الركعتين من جملة
التهجد ، وقد تقدم أن هاتين الركعتين هما اللتان إذا ضمتهما عائشة قالت في
حكايتها لصلاته {صلى الله عليه وسلم} بالليل : إنها ثلاث عشرة ، وإذا لم
تضمهما قالت إحدى عشرة. (رواه مسلم) وأخرجه أيضاً أحمد والبيهقي .

Rujukan
Kitab Misykatul Mashobih. Kurang lebihnya monggo dibenahi.

Brojol Gemblung


Pertimbangan dari Kang Guslik itu benar adanya, bahwa dua rakaat ringan itu bukan shalat pembuka sebelum tarawih, tapi shalat pembuka untuk shalat malam, yakni Tahajjud. Ada sebagian ulama yg menghendakinya sebagai shalat sunnah wudhu`, namun menurut qaul azdhar itu bagian dari tahajjud yg menempati posisi shalat wudhu`.
ﻋﻮﻥ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺩ - ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺁﺑﺎﺩﻱ - ﺝ - ٤ ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ١٤٣ - ١٤٤:

ﺑﺎﺏ
ﺍﻓﺘﺘﺎﺡ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺑﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﻓﻠﻴﺼﻞ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺧﻔﻴﻔﺘﻴﻦ. ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ
ﻣﺸﺮﻭﻋﻴﺔ ﺍﻓﺘﺘﺎﺡ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺑﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﺧﻔﻴﻔﺘﻴﻦ ﻟﻴﻨﺸﻂ ﺑﻬﻤﺎ ﻟﻤﺎ ﺑﻌﺪﻫﻤﺎ. ﻭﺃﺧﺮﺝ
ﻣﺴﻠﻢ ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﻗﺎﻟﺖ: " ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫﺍ ﻗﺎﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻴﻞ
ﻟﻴﺼﻠﻲ ﺍﻓﺘﺘﺢ ﺻﻼﺗﻪ ﺑﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﺧﻔﻴﻔﺘﻴﻦ " ﻭﺍﻟﺠﻤﻊ ﺑﻴﻦ ﺭﻭﺍﻳﺎﺕ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺍﻟﻤﺨﺘﻠﻔﺔ ﻓﻲ
ﺣﻜﺎﻳﺘﻬﺎ ﻟﺼﻼﺗﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻬﺎ ﺛﻼﺙ ﻋﺸﺮﺓ ﺗﺎﺭﺓ ﻭﺃﻧﻬﺎ ﺃﺣﺪ ﻋﺸﺮﺓ ﺃﺧﺮﻯ
ﺑﺄﻧﻬﺎ ﺿﻤﺖ ﻫﺎﺗﻴﻦ ﺍﻟﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﻓﻘﺎﻟﺖ ﺛﻼﺙ ﻋﺸﺮﺓ ﻭﻟﻢ ﺗﻀﻤﻬﻤﺎ، ﻓﻘﺎﻟﺖ ﺇﺣﺪﻯ ﻋﺸﺮﺓ ﻭﻻ
ﻣﻨﺎﻓﺎﺓ ﺑﻴﻦ ﻫﺬﻳﻦ ﺍﻟﺤﺪﻳﺜﻴﻦ، ﻭﺑﻴﻦ ﻗﻮﻟﻬﺎ ﻓﻲ ﺻﻔﺔ ﺻﻼﺗﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﺃﺭﺑﻌﺎ ﺗﺴﺄﻝ ﻋﻦ ﺣﺴﻨﻬﻦ ﻭﻃﻮﻟﻬﻦ، ﻷﻥ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺻﻠﻰ ﺃﺭﺑﻌﺎ ﺑﻌﺪ ﻫﺎﺗﻴﻦ ﺍﻟﺮﻛﻌﺘﻴﻦ. ﻗﺎﻝ
ﺍﻟﻤﻨﺬﺭﻱ: ﻭﺃﺧﺮﺟﻪ ﻣﺴﻠﻢ ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻷﺑﻲ ﺩﺍﻭﺩ ﻣﻮﻗﻮﻓﺔ ﺛﻢ ﻟﻴﻄﻮﻝ ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﻭﻓﻲ
ﺃﺧﺮﻯ ﻓﻴﻬﻤﺎ ﺗﺠﻮﺯ ﺍﻧﺘﻬﻰ.

ﻗﺎﻝ
ﻓﻲ ﺍﻷﺯﻫﺎﺭ: ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﻬﻤﺎ ﺭﻛﻌﺘﺎ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ، ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ ﻓﻴﻬﻤﺎ ﺍﻟﺘﺨﻔﻴﻒ ﻟﻮﺭﻭﺩ
ﺍﻟﺮﻭﺍﻳﺎﺕ ﺑﺘﺨﻔﻴﻔﻬﻤﺎ ﻗﻮﻻ ﻭﻓﻌﻼ، ﻭﺍﻷﻇﻬﺮ ﺃﻥ ﺍﻟﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﻣﻦ ﺟﻤﻠﺔ ﺍﻟﺘﻬﺠﺪ ﻳﻘﻮﻣﺎﻥ
ﻣﻘﺎﻡ ﺗﺤﻴﺔ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﻷﻥ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﺻﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﺣﺪﺓ ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻓﻴﻪ ﺇﺷﺎﺭﺓ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﻣﻦ
ﺃﺭﺍﺩ ﺃﻣﺮﺍ ﻳﺸﺮﻉ ﻓﻴﻪ ﻗﻠﻴﻼ ﻟﻴﺘﺪﺭﺝ. ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻄﻴﺒﻲ ﻟﻴﺤﺼﻞ ﺑﻬﻤﺎ ﻧﺸﺎﻁ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﻳﻌﺘﺎﺩ
ﺑﻬﻤﺎ ﺛﻢ ﻳﺰﻳﺪ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ ﺑﻌﺪ ﺫﻟﻚ. ﺫﻛﺮﻩ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺮﻗﺎﺓ



Dari beberapa redaksi yg telah saya baca bahwa tidak ada istilah shalat iftitah sebelum tarawih atau shalat apa saja yg dilakukan sebelum tarawih, kecuali shalat rawatib / ba'diyah isya` yg memang biasa dilakukan setelah isya` dan sebelum tarawih.



link dokumen :

 https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/621774517847290/


Related Posts: