Obat Galau Pahami Lagu India Ini (Jo Bheji Thi Duaa)

Anak SMP - Obat Galau dari Lagu India yang sedih mungkin bisa mengatasi kegalauan kamuh. Lagu yang berjudul Jo Bheji Thi Duaa yanya diambil dari Blog Terjemahan lirik lagu ini katane sempat viral saudara. Saya pun pernah ikutan pake status lagu ini di Whasapp saya. Tanpa panjang lebar lagi ini dia Lirik Lagu Video dan lain2nya semoga memuaskan....



Kise Poochun, Hai Aisa Kyun
Pada siapa harus ku tanyakan, mengapa jadi begini

Bezubaan Sa… Yeh Jahaan Hai…
Seluruh dunia membisu

Khushi Ke Pal, Kahaan Dhoondoon
Kemana harus ku cari momen kebahagiaan

Benishaan Sa… Waqt Bhi Yahaan Hai…
Bahkan sang waktu pun tidak meninggalkan jejak disini

Jaane Kitne, Labon Pe Gile Hain…
Ada begitu banyak keluhan di bibirku

Zindagi Se, Kayi Faasle Hain…
ada jarak yg membentang jauh dari kehidupan

Paseejte Hai Sapne Kyun Aankhon Mein
Mengapa impian-impian meleleh di dalam mataku

Lakeere Jab Chhoote Inn Haathon Se Yun Bewajah…
mengapa garis takdir terhapus dari tanganku tanpa alasan

Jo Bheji Thi Dua, Woh Jaake Aasmaan
Doa yg telah kupanjatkan, mencapai langit

Se Yun Takra Gayi, Ke Aa Gayi, Hai Laut Ke Sadaa…
Kemudian bertabrakan dengannya (langit) dan memantul kembali tanpa jawaban
(doa-doaku tak didengar dan suaraku kembali padaku)

Jo Bheji Thi Dua, Woh Jaake Aasmaan
Doa yg telah kupanjatkan, mencapai langit

Se Yun Takra Gayi, Ke Aa Gayi, Hai Laut Ke Sadaa…
Kemudian bertabrakan dengannya (langit) dan memantul kembali tanpa jawaban
(doa-doaku tak didengar dan suaraku kembali padaku)

Re Re Re Ra Re Ra Re…

Saanson Ne Kahaan Rukh Mod Liya
nafasku berbelok menuju arah yg tak menentu

Koi Raah Nazar Mein Na Aaye
ku tak dapat melihat satupun jalan

Dhadkan Ne Kaha Dil Chhod Diya
detak jantung telah meninggalkan jantungnya

Kahaan Chhode In Jismon Ne Saaye
Namun bayangan-bayangan itu tak pernah meninggalkan raga

Yahi Baar Baar Sochta Hoon Tanha Main Yahaan…
Sendiri, aku memikirkan hal ini lagi dan lagi

Mere Saath Saath Chal Raha Hai Yaadon Ka Dhuaan…
kabut kenangan berjalan bersamaku

Jo Bheji Thi Dua, Woh Jaake Aasmaan
Doa yg telah kupanjatkan, mencapai langit

Se Yun Takra Gayi, Ke Aa Gayi, Hai Laut Ke Sadaa…
Kemudian bertabrakan dengannya (langit) dan memantul kembali tanpa jawaban
(doa-doaku tak didengar dan suaraku kembali padaku)

Jo Bheji Thi Dua, Woh Jaake Aasmaan
Doa yg telah kupanjatkan, mencapai langit

Se Yun Takra Gayi, Ke Aa Gayi, Hai Laut Ke Sadaa…
Kemudian bertabrakan dengannya (langit) dan memantul kembali tanpa jawaban
(doa-doaku tak didengar dan suaraku kembali padaku)

Jo Bheji Thi Dua… Woh Jaake Aasmaan…
Doa yg telah kupanjatkan, mencapai langit

Jo Bheji Thi Dua… Bheji Thi Dua… Bheji Thi Dua… Bheji Thi Dua…
Doa yg telah kupanjatkan, mencapai langit

Aaa… Bheji Thi Dua…
Doa yg telah kupanjatkan,


tag:seledri

Wajib Baca.

Related Posts:

Manfaat dan Khasiat Daun Seledri Obat Herbal Alami

Anak SMP - Manfaat dan Khasiat Daun Seledri Obat Herbal Alami untuk kesehatan tentu semoga bisabermanfaat buat masyarakat banyak yang ingin mengetahui apa sih kegunaan dan khasiat hebat dari daun seledri?

Silahkan Baca Sendiri dari gambar berikut ini

Salam Anak SMP
sumber gambar kalo nggak salah dari sini : https://dietsehat.co.id/manfaat-air-rebusan-daun-seledri-untuk-diet

Wajib Baca.

Related Posts:

Rutela

Anak SMP -
Rutela (Runtah Tegal Laka Laka) =) Sebelumnya ucap syukur dulu untuk semua nikmat Tuhan yang begitu besarnya tak terhitung dan tak mungkin kita balas kasih sayangnya. Tuhan yang tak pernah pilih kasih, Adil sekehendaknya Maha diraja segala sesuatu. Alkhamdulillah...

Saat ini Saya lagi searching-searching berselancar di dunia maya, buka-buka situs presensi, situs dapodik, situs BKD eh terlintas di pikiran saya sebuah kata Rutela yang entah kenapa
 pengin diketikkan di search engine google ini. Untuk Pertanyaan apa itu Rutela, Mengapa ada Rutela, Kapan ada Rutela, Bagaimana Rutela kegiatannya, dan Dimana Sekretariat Rutela, nanti akan diterangkan oleh rekan kami dibawah. Yang jelas hubungan saya dengan Rutela mungkin karena saya adalah Suami dari Istri yang terdaftar sebagai Anggota Rutela. Ya antar jemput Istri bila sempat untuk keperluan Beliau di sana. Dah dan Berikut artikel dari rekan kami Tribunnews Jateng (sumber) 


Rutela Bikin Miniatur Kapal dan Tas dari Sampah Plastik dan Barang Bekas 


Meningkatnya jumlah sampah plastik, menjadi keprihatinan tersendiri bagi sekelompok ibu- ibu di Kota Tegal.

Dari gagasan Nurlailatul Aqifah (46), lahirlah komunitas daur ulang sampah di Kota Tegal bernama Rutela, ‘Runtah Tegal Laka-laka’.

Komunitas Rutela tidak sekadar mengupayakan mengurangnya volume sampah plastik di Kota Tegal.

Namun melalui 21 anggotanya, sampah- sampah yang tidak terpakai bisa disulap menjadi barang dan aksesori cantik dan bernilai ekonomis.

Ada berbagai kerajinan yang dihasilkan, dari bahan plastik ada tas, sepatu, pohon bongsai, dsb.

Dari bahan koran bekas ada miniatur rumah adat, miniatur kapal, miniatur becak, dsb.

Sedangkan dari paralon bekas dan kawat ada fosil dinosaurus, sepeda, pesawat, tempat lilin, vas bunga, dsb.

Ada pun alamat sekretariat Rutela terletak di Jalan Cendrawasih, Gang Lontrong 10 No 8, Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Ketua Komunitas Rutela Nurlailatul Aqifah mengatakan, usia Rutela baru sekira satu tahun setengah.

Sebelum ada Rutela, di Kota Tegal sudah banyak warga yang menjadi pengrajin daur ulang sampah.



Namun menurut Nur, kebanyakan pengrajin pada saat itu terkendala dalam hal pemasaran.

“Saat itu, kami sempat bertemu dalam pelatihan. Kami berdiskusi. Lalu sepakatlah kami membentuk Rutela. Tidak hanya ibu-ibu, bapak- bapak pun ada,” kata Nur kepada tribunjateng.com, Selasa (16/7/2019).

Menurut Nur, dengan berkomunitas maka fokus untuk mengurangi sampah dan menghasilkan produk lebih mudah.

Hal itu sesuai dengan target Rutela, mengurangi sampah plastik yang ada di Kota Tegal.

Selain itu, sampah- sampah pun dipilih untuk dikreasikan menjadi barang yang bernilai ekonomis.

“Bahan kerajinan kami memang murni sampah semua. Ke depan yang masih menjadi PR kami adalah dalam bidang pemasaran,” ungkapnya.

Ada pun Rutela, menurut Nur kepanjangan dari Runtah (sampah) dan Laka-laka (tiada duanya).

Di komunitasnya pun, tiap anggota memiliki keahlian di bidang produksinya masing- masing.

Ada yang pintar membuat tas, miniatur dari koran bekas, miniatur dari paralon, bahkan kerajinan yang berbahan dari kawat.

Nur berharap, gerakan Rutela ke depan bisa diikuti oleh masyarakat.

Selain mengurangi, sampah pun diproduksi menjadi barang bernilai ekonomis.

Ia pun dan teman-temannya bersedia apabila ada masyarakat yang membutuhkan pelatihan.

“Kami ingin seluruh masyarakat bergerak, tidak hanya dari kami saja. Supaya ke depan, bagaimana kita bisa mengatasi sampah plastik,” ungkap Nur.

Perihal harga barang produksi Rutela, Nur mengatakan harga masih terjangkau.

Barang berbahan plastik seperti tas, sepatu kisaran Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.

Barang berbahan koran bekas, berbagai miniatur kisaran Rp 350 ribu sampai Rp 500 ribu.

Barang berbahan paralon dan kawat bekas kisaran Rp 25 ribu sampai Rp 400 ribu.

“Meski dari barang bekas, produksi kami bagus mas. Banyak pesanan dari luar Jawa. Kalau ke luar Indonesia, paling jauh hanya di Malaysia,” jelasnya. (fba)

Sumber : Blog Ali Afif
Wajib Baca.

Related Posts: