KRAMAT – SDN Tanjung Harja 02 kondisinya begitu memprihatinkan. Dinding dan lantai sekolah, mengalami kerusakan yang sangat parah. Lingkungan sekolah termasuk ruang kelas, terkesan kumuh dan kotor. Selama ini, pihak sekolah sudah berupaya mengambil langkah dengan mengajukan proposal bantuan kepada dinas terkait. Namun demikian, hingga kini belum mendapat respon positif.
Kepala SDN Tanjung Harja 02, Fatkhurozak, mengatakan, hampir setiap ruangan di sekolahnya, terutama dinding dan lantai sudah banyak yang ambrol. Upaya untuk meminimalisir kondisi tersebut, pihaknya kerap memperbaikinya sendiri. Anggaran yang digunakan, yakni melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Dengan menggunakan dana itu (BOS), kami tidak bisa maksimal. Hanya untuk menambal dinding yang sudah ambrol saja. Lantainya masih tetap rusak dan mengelupas. Bahkan sekarang, lantainya sudah bercampur dengan tanah dan terkesan kumuh,” katanya, kemarin.
Rozak mengaku, selama ini pihaknya tidak berani mengambil langkah dengan cara meminta iuran kepada orang tua siswa. Sebab, pihaknya khawatir akan menimbulkan asumsi di masyarakat yang miris. Untuk itu, Rozak hanya meminta kepada dinas terkait, agar rela memberikan bantuan perbaikan terhadap gedung sekolahnya itu.
“Kami hanya mengandalkan bantuan dari dinas saja. Andai kami meminta kepada orang tua siswa, itu perlu proses yang panjang. Belum tentu, orang tua siswa setuju semua. Karena mayoritas masyarakat disini, berprofesi sebagai petani,” pungkasnya.
Sumber : http://radartegalbreakingnews.com/index.php/2011/02/bangunan-sd-rusak-parah/
support to : SMP | Anak SMP | Gerakan SEO positif : SMP, Anak SMP Anak SMP