Menurut dia, wacana pelaksanaan serentak ini sebelumnya diusulkan BKD DKI Jakarta dan hampir seluruh BKD di Pulau Jawa menyetujuinya.
Walaupun kini masih dalam tahap perencanaan, dapat dipastikan tes CPNS akan dilakukan secara serentak pada Oktober atau paling lambat November mendatang.
"Yang pasti, waktu pelaksanaan akan dilaksanakan jika ada kesepakatan dari lima provinsi. Dengan dilaksanakan serentak, maka terjadinya penumpukan pelamar di masing-masing provinsi bisa dihindari," katanya.
Perekrutan CPNS tahun ini karena jumlah PNS di jajaran Pemprov Jatim banyak yang purnatugas, yakni mencapai 1.500 orang per tahun.
Jika dikalkulasi selama lima tahun, 2009-2014, total PNS yang purnatugas bisa mencapai 8.600 orang. Untuk menggantikan itu, maka salah satu upayanya dilakukan melalui proses seleksi CPNS.
Formasi penerimaaan CPNS 2010, Pemprov Jatim hanya mendapatkan jatah penerimaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebanyak 283 orang.
Pada tahun ini yang purnatugas sekitar 1.500 orang dan jatahnya hanya 283 sehingga masih jauh dari kebutuhan.
Untuk mengatasi hal itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengajukan penambahan jatah CPNS sebanyak 275 orang lagi dan hasil penambahakan formasi ini dapat diketahui pada akhir bulan ini.
"Dari total formasi yang akan diseleksikan, kami berharap pelamarnya benar-benar berasal dari Jatim. Untuk dapat mencapai target itu, maka pelaksanaan di provinsi lain juga harus digelar dalam waktu yang sama sesuai rencana BKD," kata Eka.